Hendri Fiueser : Ada 6 Manfaat Bersekolah
bojonegorokab.go.id – Kegiatan Launching Gerakan Ayo Sekolah (GAS) di Pendopo Kecamatan Dander, pada Senin (15/6/2015) mendapat perhatian khusus dari Kapolres Bojonegoro AKBP Hendri Fiueser, Kehadiran Kapolres tentu ingin memberikan motivasi dan pesan khusus bagi generasi bangsa ini.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Hendri Fiueser menjelaskan di hadapan seluruh hadirin bahwa generasi penerus bangsa ini sangat perlu mendapatkan perhatian dan motivasi tentang masa depannya, untuk itu ada tip khusus yang harus disampaikan oleh para pemimpin dilapangan seperti Babinsa, Bhabinkatibmas dan Kepala Desa kepada para anak-anak yang ada di daerahnya masing-masing.
Dijelaskan Hendri, ada 6 (enam) manfaat bersekolah diantaranya, pertama, melatih kemampuan akademis anak yaitu, dalam bersekolah kemampuan anak di uji untuk bersikap logika, berpikir, menganalisa, mampu menghafal sehingga kemampuan anak atau motoriknya dapat bekerja dengan baik, serta otak kecil dan besarnya dapat melatih akademisnya.
Kedua, manfaat bersekolah untuk menggembleng kemampuan mental kepribadian fisik anak. Ketiga, memberikan tanggungjawab anak agar bersekolah dan tugas orang tua mendorong agar anaknya tetap bersekolah. Keempat, manfaat bersekolah adalah membangun sarana sosial dan bertemanan, diharapkan dengan bersekolah anak mampu berinteraksi dengan baik, walaupun memiliki latar belakang yang berbeda, baik suku, agama dan kempampuan orang tua.
Masih kata Hendri, bahwa manfaat bersekolah yang kelima, yaitu identitas diri untuk melihatnya dapat dilihat dari gelar yang disandangnya, atau langsung bisa dilihat dari masing-masing individunya. Manfaat bersekolah yang keenam adalah, untuk sarana pengembangan diri dan berkreatifitas. Dari 6 manfaat sekolah ini bisa disampaikan langsung kepada masyarakat agar mereka mengetahui tugas dan fungsinya bersekolah.
Ditambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang kesadaran berlalu lintas yang baik, penerangan tentang bahayanya Narkoba, dan Sex Bebas dikalangan remaja.
“ Kami berharap kesadaran dalam berlalu lintas dimiliki oleh semua pengendara dijalan umum, sebab bila kesadaran itu dimiliki oleh individual saja, maka tidak akan bisa aman berada dijalan oleh sebab itu kesadaran berlalu lintas menjadi tanggungjawab bersama,bukan menjadi tugas Kepolisian saja,” Imbuh Kapolres Bojonegoro AKBP Henri Fiueser kepada Berita bojonegorokab.go.id dalam launching Gerakan Ayo Sekolah di Dander. (Mbang/Dinkominfo)
