Gerakan Ayo Sekolah Di Kecamatan Dander

-
15 Jun 2015
1.846 seen

bojonegorokab.go.id – Semangat dalam menumbuhkan anak Bojonegoro untuk terus melanjutkan pendidikan, telah digagas oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto dan aparaturnya, menekanan untuk bersekolah bagi anak-anak di Bojonegoro tidak hanya slogan saja, pemerintah juga telah mengelontorkan anggaran bagi anak-anak SMA/SMK/MA sederajat pada tahun 2015 dengan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan sebesar Rp. 16.794.500.000,- (Enam belas Milyar Tujuh ratus sembilan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah ).

 

Gerakan Ayo Sekolah (GAS) ditandai dengan kegiatan di Pendopo Kecamatan Dander, pada Senin (15/6/2015). Dalam kegiatan ini, diharapkan bisa menjadikan semangat bagi semua elemen masyarakat Bojonegoro untuk bisa memberikan dukungan bagi gerakan ini.

 

Di wilayah Dander terdapat anak tidak sekolah sebanyak  383 anak, sehingga menjadikan Kecamatan Dander  mendapatkan urutan ke 3 dari jumlah Kecamatan yang ada di Bojonegoro sebanyak 28 Kecamatan. Dijelaskan oleh Camat Dander, Fatkhur Rohman bahwa  pihaknya telah bekerjasama dengan 2 PKB yaitu Latansa dari Desa Dander Kecamatan Dander dan PKB Lestari dari Desa Ngulanan Kecamatan Dander.

 

“ Harapan kami dalam tahun 2015 ini, akan diselesaikan bagi 82 anak yang tidak sekolah dan bagi Kepala Desa siap untuk mendukungnya,” Tegasnya.

 

Sementara itu, ada 2 perwakilan dari anak yang tidak sekolah atau putus sekolah di wilayah Dander yang di hadirkan pada kegiatan Launching Ayo Sekolah, dari Desa Ngumpakdalem yaitu Ita Wahyuni (16) yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) pada tahun 2014, karena tidak bisa melanjutkan sekolah tersebut maka yang bersangkutan bekerja. Selanjutnya, Andito yang beralamat Desa Ngablak Kecamatan Dander , kondisinya sama tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah. (Mbang/Dinkominfo)