Akhyar Berada Di SMAN 1 Dander Saat MOS

-
27 Jul 2015
2.039 seen

bojonegorokab.go.id – Dunia Pendidikan Bojonegoro bergetar setelah sehari sebelumnya terima Intruksi Bupati Bojonegoro, SMA Negeri  1  Dander yang juga sedang melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS) bagi 233 Siswa baru tahun Pelajaran 2015/2016.

Ada yang berbeda saat pelaksanaan MOS tahun ini, sebab selain diikuti oleh siswa baru, juga diikuti oleh semua wali murid baru, tentu juga diikuti siswa Kelas XI dan XII. Pada kesempatan itu juga dihadiri Sekretaris  Dinas Pendidikan Bojonegoro, Drs. Akhyar. Msi.

Dijelaskan oleh  Akhyar  kepada bojonegorokab.go.id disela-sela pemberian sosialisasi tentang kedekatan wali murid dengan para pengajar di SMA Negeri 1 Dander, dimana pendidikan merupakan milik bersama bukan milik guru saja, sehingga adanya sambung rasa tersebut akan menjadi kebersamaan dan kedekatan semua pihak.

Masih kata Akhyar, seperti ini perlu adanya kebersamaan, orang tua siswa klas X dihadirkan kesekolah saat pelaksanaan MOS dan nanti juga akan dihadirkan lebih 1 kali dalam semester, hal ini untuk mempermudah dalam proses belajar.

“ Kita harus selalu memberikan perhatian khusus bagi anak sekolah, kita gelorakan anak untuk terus bersekolah, sehingga kedepan Bojonegoro terbebas dari anak yang tidak bersekolah, “ Ujar Akhyar berharap semua anak usia sekolah tetap bersemangat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Dander,  Dra. Idha Sri Maduretno, M.Pd menjelaskan saat ini  telah diikuti 233 siswa baru yang mengikuti MOS, siswa baru tersebut terbagi dari laki-laki sejumlah 121 dan perempuan 112. Berdasarkan pagu yang telah ditetapkan SMAN 1 Dander sudah sesuai yaitu 8 rombongan  belajar (Rombel).

Masih menurut Idha, selama 3 hari akan dilakukan kegiatan MOS yang intinya memberikan proses pengenalan lingkungan sekolah. Diantaranya, pembelajaran Implementasi Pancasila dalam kehidupan, Tata tertib siswa (Pendidikan Karakter), Bahayanya penyebaran penyakit HIV/AIDS dan Narkoba bagi generasi muda, dan cara belajar efektif serta pengenalan lingkungan sekolah, autbond dengan kedisplinan anak (PBB).

“ Ada 3 siswa baru yang masuk sekolah setelah sebelumnya, tidak melanjutkan sekolah rata-rata lulusan 2012 lalu dan mereka juga mengikuti proses belajar yang sama dengan siswa baru lainnya,” Terang Idha Sri Maduretno yang juga pernah menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Balen. (Mbang/Dinkominfo)

Ikrar Kejujuran :

Kami Warga Pendidikan Kabupaten Bojonegoro,

 

  1. Bertekad membangun semangat kejujuran dengan berperilaku, bersikap dan berkata-kata yang selalu kami landasi nilai-nilai kejujuran
  2. Bertekad membangun kejujuran dengan dimulai dari diri sendiri, mengajak para pihak jujur dalan segala urusan kehidupan
  3. Bertekad meraih sukses dengan kejujuran dan bertekad meninggalkan ketidak jujuran.