Kampanyekan Ayo Sekolah Lewat Gerak Jalan Kemerdekaan

-
20 Aug 2015
342 seen

bojonegorokab.go.id – Ada yang menarik dalam lomba gerak jalan 8 Kilo Meter (KM) tingkat SMA sederajat dan umum dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 70, di Kecamatan Temayang, Rabu (19/8/2015). Dari ratusan regu yang mengikuti lomba tersebut, tiga regu cukup menyita perhatian masyarakat.

Dua regu mengenakan seragam bertuliskan “Aku Wes Sekolah Non Formal”. Sedangkan satu regu lainnya bertuliskan “Ayo Sekolah Non Formal”.

Tulisan “Aku Wes Sekolah Non Formal” itu tercetak besar di seragam berwarna biru kuning lengan panjang di bagian belakang. Begitu juga kalimat “Ayo Sekolah Non Formal” tertulis jelas di seragam warna hitam kuning lengan panjang.

Pemakai seragam bertuliskan “Aku Wes Sekolah Non Formal” tersebut adalah peserta warga belajar (WB) kejar paket dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sari Alam Desa Jono, Kecamatan Temayang. Mereka adalah peserta kejar paket B dan C.

Sedangkan yang berseragam dengan tulisan “Ayo Sekolah Non Formal” adalah para guru yang selama ini memberikan pendidikan formal maupun life skill (kecakapan hidup) kepada warga belajar yang tersebar di sejumlah desa di wilayah setempat.

Kalimat sederhana yang tertulis dalam seragam tersebut menggugah semangat betapa pentingnya pendidikan. Apalagi yang mengenakan seragam olahraga itu sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga dan kepala keluarga.

Mereka yang memakai seragam itu sebelumnya drop out (putus sekolah). Namun tanpa malu, mereka kembali bersekolah untuk mendapat pendidikan lebih layak melalui pendidikan non formal yang ada di wilayah setempat.

“Rasanya senang bisa ikut memeriahkan HUT RI. Meskipun kami dari sekolah non formal, tapi tak mau ketinggalan dengan sekolah-sekolah formal,” kata Listiyowati, salah satu anggota regu gerak jalan KBM Sari Alam diamini anggota lainnya ditemui di lokasi pemberangkatan.

Ketua PKBM Kecamatan Temayang, Eny Kusnuryati, mengatakan, selain ingin memeriahkan HUT RI ke 70, juga untuk mengkampanyekan pendidikan non formal bagi  masyarakat di wilayah Temayang.

“Ini salah satu cara kami untuk mendukung dan mensukseskan gerakan Ayo Sekolah yang sedang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro,” tegas Eny didampingi Penilik Pendidikan Non Formal Kecamatan Temayang, Yulianto Friadi.

Eny  menambahan, pendidikan kejar pekat di PKBM Temayang tersebar di sejumlah desa. Yakni kejar paket A sebanyak 96 yang terbagi empat kelompok,Paket B 256 orang yang terbagi 9 kelompok, dan paket C sebanyak 427 orang yang terbagai 11 kelompok. (dwi/kominfo)