Gelorakan Gerakan Minum Susu dan Konsumsi Protein

bojonegorokab.go.id - Jajanan dan pangan yang aman bagi anak-anak harus disediakan dan dipahami oleh orang tuanya, salah satunya adalah asupan yang bergizi yang mengandung protein baik daging mapun susu. Karena asupan yang tepat akan membantu tumbuh kembang anak baik secara fisik maupun kemampuan otaknya. Demikian disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bojonegoro, Hra. Hj. Mahfudhoh Suyoto Msi saat acara gelar lomba olahan produk peternakan yang diselenggarakan di Desa Cancung Kecamatan Bubulan, Senin (24/8).

Tidak sekedar ajakan dan promosi untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, namun harus diingat bahwa bagaimana membuat masyarakat memiliki daya beli jauh menjadi lebih penting. Ketua TP PKK mengungkapkan bahwa ada tiga hal penting yang pertama perekonomian masyarakat harus meningkat sehingga daya beli mereka pun demikian. Kedua adalah diperlukan pendidikan yang berkualitas bagi generasi Bojonegoro. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas tidak semata-mata bertumpu pada pemenuhan infrastruktur namun perbaikan kualitas sumber daya pendidik dipandang lebih penting. Dari guru yang memiliki kualitas maka akan menciptakan generasi Bojonegoro yang unggul dan memiliki daya saing. Hal ketiga,  menurut Ketua TP PKK Bojonegoro,  adalah mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang sehat yang dimulai dari kesehatan diri, lingkungan, keluarga dan masyarakat.

Seusai menyampaikan sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro berkenan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba olahan makanan yang diraih juara I Kecamatan Gayam mendapatkan trophy dan piagam penghargaans serta uang pembinaan 3 juta rupiah. Juara II Kecamatan Bubulan 2.750.000 ribu rupiah dan Juara III Kecamatan Sugihwaras mendapatkan  uang pembinaan 1.750.000. Sedangkan lomba menggambar tingkat SD diraih juara I dan II diraih oleh pelajar SDN Sumberbendo Iyakni Handini dan  Erdiana Y. Sedangkan juara III Adi dari SDN Bubulan I.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Bojonegoro, Subekti, menyampaikan bahwa dalam upaya peningkatan populasi ternak di Bojonegoro utamanya adalah Peranakan Ongole (PO) dikembangkan mulai wilayah tambakrejo sampai dengan wilayah Kecamatan Kedungadem. Meskipun harga daging dipasaran utamanya dikota-kota besar melonjak namun di Bojonegoro harga daging sapi di Bojonegoro relatif aman. Menurut Subekti, harga daging sapi super di Bojonegoro kisaran 95 ribu rupiah dan daging kualitas baik seharga 83 ribu rupiah perkilogram. Demikian pula untuk perkembangan populasi ternak khusus unggas di Bojonegoro kebutuhan telur ayam buras terpenuhi 60 persen dari produksi lokal Bojonegoro, sedangkan 40 persen dipenuhi dari luar wilayah Bojonegoro. Sedangkan untuk ayam buras jenis pedaging kebanyakan di Bojonegoro dikelola oleh perorangan dengan bermitra bersama pabrikan. (hms/2)