bojonegorokab.go.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro memastikan jika daging sapi yang dijual di pasar tradisional di wilayahnya aman dikonsumsi karena tidak dicampur dengan daging babi (celeng).
“Sampai hari ini kita belum menemukan daging celeng di pasar atau daging sapi yang diopolos dengan daging celeng,” tegas Kepala Disperindag Bojonegoro, Basuki, Selasa (25/8/2015).
Namun demikian, pihaknya telah menginstruksikan kepada perusahaan daerah (PD) Pasar dan seluruh kepala pasar untuk meningkatkan pengawasan pasokan daging sapi di wilayahnya mendekati Hari Raya Idul Adha.Hal ini untuk mengantisipasi adanya daging celeng maupun daging sapi gelonggongan yang dioplos dengan daging celeng.
Menurut dia, para penjual daging sudah mengetahui perbedaan antara daging sapi murni dengan yang dicampur daging celeng.
“Kami mengimbau kepada penjual daging agar tidak mau jika disusupi daging lain,” tandasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi masuknya daging celeng dan gelonggongan, lanjut dia, Disperindag telah meminta kepada semua kepala pasar untuk mengecek daging saat datang.
“Kita sudah instruksikan untuk melakukan pengecekan rutin ke pedagang daging,” tegas Basuki.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW