Bojonegorokab.go.id - Melalui siaran talkshow di Radio Malowopati FM, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro mengajak masyarakat untuk mencegah stunting dan obesitas sejak dini dalam rangka Hari Gizi Nasional. Dua narasumber hadir di Studio 1 Radio, Jumat (21/1/2022), yaitu Ahli Gizi Dinas Kesehatan Erni Ernawati dan Ahli Gizi Instalasi Gizi RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Ida Irawati.
Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Adapun untuk tahun ini jatuh pada Selasa nanti. Momentum ini penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi. Peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 tahun 2022 mengangkat tema “Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas”.
“Mengenai pemilihan tema Hari Gizi Nasional, saat ini Indonesia itu beban ganda. Kalau stunting itu kekurangan gizi, sedangkan obesitas itu kelebihan atau terlalu banyak makanan yang dikonsumsi,” jelas Erni.
Erni menjelaskan, di Indonesia berdasarkan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyebutkan, prevalensi stunting sebesar 24,4 persen. Angka ini masih jauh dari angka prevalensi yang ditargetkan dalam RPJM 2020-2024, yakni 14 persen. Sementara itu, berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi obesitas pada balita sebanyak 3,8 persen dan obesitas usia 18 tahun ke atas sebesar 21,8 persen.
Target angka obesitas di 2024 tetap sama 21,8 persen. Upaya diarahkan untuk mempertahankan obesitas tidak naik. Ini adalah upaya yang sangat besar dan cukup sulit.
“Sedangkan di Kabupaten Bojonegoro sendiri angka stunting 5,71 persen. Tiga ribu lebih anak, hampir semua kecamatan di Bojonegoro ada. Selanjutnya data angka obesitas di Kabupaten Bojonegoro tidak terlalu mengkhawatirkan,” ungkapnya.
Mengenai pencegahan stunting dijelaskan oleh Ida Irawati, Ahli Gizi dari Instalasi Gizi RSUD Sosodoro Djatikoesoemo bahwa untuk mencegah stunting dan obesitas harus menjaga asupan makanan sehari-hari dengan takaran gizi seimbang. “Mutu makanan yang dikonsumsi dan porsinya seimbang, artinya karbohidrat, mineral, protein, vitamin harus tercukupi,” pungkasnya.
Lanjut Ida, tidak ada makanan yang memiliki asupan yang lengkap. Maka dari itu mengkonsumsi berbagai makanan akan menyempurnakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selanjutnya selain gizi seimbang, aktivitas fisik yang cukup juga dapat mencegah obesitas.
Harapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro di Hari Gizi Nasional 2022 adalah masyarakat sehat dan produktif. Setiap keluarga di rumah mendapatkan makanan dengan gizi seimbang dan berkelanjuta. Selanjutnya untuk masyarakat yang ingin konsultasi tetang gizi bisa datang ke ahli gizi di ke puskesmas terdekat. [lia/cs]