Tingkatkan Ekonomi Lokal, Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Menjahit dan Bordir di Dander

Afifah
13 Jul 2022
1.174 seen

Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti pelatihan dari Diaperinaker sebagai peningkatan ekonomi lokal

Bojonegorokab.go.id- Sebagai langkah mendorong produktivitas warga di bidang ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro menggelar pelatihan menjahit dan bordir. Para peserta merupakan warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Pelatihan ini dilakukan di Balai Kecamatan Dander, pada Rabu (13/07/2022). 

Daal pelatihan ini, hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenaga Kerjaan Bojonegoro, Camat Dander, Kepala Desa Sumberarum dan peserta dari Desa Sumberarum. 

Pada pelatihan ini, peserta diberi materi secara bertahap seputar menjahit.  Mulai cara mengambil ukuran pembuatan baju hingga gaun. Peserta juga memperoleh beberapa bahan yang digunakan untuk pelatihan, yakni kain, alat ukur, dan beberapa peralatan lainya untuk menjahit dan bordir. 

Selain mendapat materi pelatihan menjahit dan bordir, para peserta juga dibekali digitalisasi marketing. Agar nanti dalam membuat karya seni bordir, maupun pakaian tidak kesulitan memasarkanya. 

Dalam peatihan ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah hadir secara virtual. Bupati menyampaikan, peserta yang mengikuti pelatihan memiliki peminatan di bidang fashion, maupun seni bordir, agar nantinya pelatihan yang diberikan bisa maksimal dan tepat. 

“Harapan saya, peserta pelatihan bisa melihat peluang, agar produk karya seni bordir maupun hasil karya pakaian fashion, dapat diminati dan menarik banyak orang untuk membeli,” kata Bupati. 


Sementara itu, Kepala Dinas Perindutrian Dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Welly Fitrama mengatakan, diadakanya pelatihan menjahit dan bordir hari ini, merupakan kepedulian Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat, untuk menjadi wirausaha baru, yang nantinya dapat membantu dampak ekonomi keluarga.


“Selain itu juga bisa meningkatkan keterampilan kemampuan para peserta dibidang menjahit maupun bordir.” Kata Welly Fitrama.


Kepala Diperinaker berharap, adanya pelatihan ini dapat membantu para peserta dalam mengembangkan kemampuan, menghasilkan produk hasil karya bernilai ekonomi tinggi, serta nantinya bisa mecetak wirausaha baru di masyarakat.(*/NN)