SAPA! Malowopati FM Bersama RSUD Sosodoro Ajak Warga Bojonegoro Lebih Peduli Gigi Sehat
SAPA! Malowopati FM Bersama RSUD Sosodoro Ajak Warga Bojonegoro Lebih Peduli Gigi Sehat
Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama RSUD Sosodoro Djatikoesoemo melalui SAPA! (SELAMAT PAGI) Malowopati FM edisi Rabu (24/08/2022) mengajak warga Bojonegoro untuk lebih peduli kesehatan gigi. Ajakan ini melalui tema 'Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang'.
Acara ini menghadirkan drg Aloysius Thomas Djaja, MM.Kes sebagai narasumber dan dipandu penyiar Lia Yunita. Siaran ini dapat diikuti secara live YouTube kanal Malowopati Radio dan interaksi langsung melalui nomor WhatsApp 08113322958.
Drg Aloysius Thomas Djaja, MM.Kes mengatakan, tema kali ini sangat urgent, demi untuk saling mengingatkan kepada para pendengar agar jangan menunggu sakit, baru berobat belakangan. "Hal seperti itu yang keliru, sebetulnya sakit dapat dicegah sebelumnya," tuturnya.
Menurut drg Thomas mencegah sakit gigi itu mudah sekali. Paling penting adalah rajin-rajinlah menggosok/membersihkan gigi yang wajib dilakukan dua kali sehari setelah makan pagi dan waktu malam sebelum/menjelang tidur.
Sisa makanan pada malam hari yang tidak dibersihkan jika bertemu dengan bakteri dalam mulut akan membentuk asam, ada proses pembusukan dan ini akan mengiritasi email gigi.
Cara menyikat gigi yang benar adalah pilih sikat yang benar, yang lurus, bulu-bulu senar rata, lembut, kurang lebih 3 cm (menjangkau 4 gigi seri). Posisi menyikat maju mundur satu arah, minimal 10 kali, di seluruh permukaan gigi harus disikat. Lidah juga harus disikat pelan-pelan, bisa pakai sikat khusus lidah, juga pada langit-langit gigi.
Begitu pula untuk penggunaan pasta gigi secukupnya saja, apalagi untuk anak-anak kecil yang belum bisa berkumur dengan baik, jangan diberikan pasta gigi orang dewasa. Lebih baik untuk anak seperti itu tidak perlu memakai pasta gigi, atau bisa memakai pasta gigi khusus anak. Sebaiknya pasta gigi itu yang rendah deterjen.
"Pasta gigi bukan merupakan syarat penting, tetapi yang penting adalah cara menyikat dan rajinnya menyikat gigi. Dijamin gigi tidak mudah berlubang," tandasnya.
drg. Thomas juga menyampaikan tentang penggunaan obat kumur. Harus diketahui dahulu komposisinya, tujuan penggunaannya. Sebagai dokter gigi, dia menilai bahwa obat kumur tidak ada manfaatnya dan tidak diperlukan, selama rajin menggosok gigi dengan benar. Pola pikir yang keliru jika obat kumur dapat menggantikan fungsi menggosok gigi.
Pada kesempatan tanya jawab, Kris dari Bojonegoro menanyakan pemulihan gigi berlubang yang menghitam. Menurut drg. Thomas hal itu bisa dipulihkan tergantung ukuran besar lubang. Di sini jaringan yang tidak sehat diambil kemudian ditambal. Hal ini juga tergantung kemampuan dokter gigi yang menangani.
Lebih lanjut drg. Thomas mengingatkan kepada para perokok bahwa nikotin sangat tajam dan menempel kuat di permukaan gigi, dan merusak gigi. Efek bagi perokok pasif, 50 persen dari mereka sering ditemui pada langit-langit giginya juga terdapat noda/bercak hitam. "Jika tidak pernah dibersihkan akan mengiritasi gigi," imbuhnya.
Selain itu, menurut dia, dalam hal penanganan sakit gigi, metode pemijatan syarat untuk mengurangi rasa sakit gigi juga bagus untuk dilakukan. Namun hal itu tidak akan menyembuhkan sakitnya. Gigi berlubang yang sudah mengenai syaraf gigi akan menyebabkan sakit yang sifatnya tidak terus-menerus. Jadi selain pemijatan alangkah baiknya disarankan ke dokter gigi untuk menyembuhkan sumber sakitnya.
"Jadi supaya kita tidak sakit gigi, pertama rajin-rajinlah menggosok gigi, pagi setelah makan dan malam sebelum tidur. Kedua, rajin-rajinlah memeriksakan gigi ke dokter gigi sesuai anjuran pemerintah setiap 6 bulan sekali. Ketiga, bersihkan karang gigi. Keempat, jika ada lubang, jangan menunggu terasa sakit segera lakukan penambalan. Dan untuk kasus gigi berlubang yang sudah tembus ke syaraf gigi maka penambalan bisa sampai beberapa kali. Kelima, dihimbau berhati-hati jika membuat gigi palsu, perhatikan bahan dan higienisitasnya," pungkasnya.[nes/NN]