Pemkab Bojonegoro Gelar Pelatihan Hidroponik dan POC
Bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) menggelar pelatihan hidroponik dan pupuk organik cair (POC) bagi kader Fatayat NU Margomulyo, Senin (14/11/2022). Pelatihan ini sebagai upaya menciptakan peluang usaha baru serta menumbuhkembangkan kegiatan perekonomian masyarakat.
Pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perinaker Kab. Bojonegoro Welly Fitrama, Camat Margomulyo, Instruktur Pelatihan dari UD Republik Tani, dan peserta pelatihan organisasi masyarakat Fatayat NU Margomulyo. Sedangkan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah hadir secara virtual.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menuturkan pemerintah pusat kini tengah mengurangi pupuk subsidi. Karena pemerintah mempunyai perhitungan sendiri dalam menyuburkan kembali fungsi tanah dan fungsi hara. Meskipun demikian Pemkab Bojonegoro tetap mencari solusi dengan adanya pengurangan alokasi pupuk subsidi tersebut.
“Salah satunya dengan adanya pelatihan pembuatan hidroponik atau pupuk organik cair (POC),” ucap Ibu Pembangunan Bojonegoro ini.
Bupati Perempuan Pertama Bojonegoro ini berharap kepada peserta pelatihan bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Perinaker Welly Fitrama saat dikonfirmasi Selasa (15/11/2022) mengatakan program ini merupakan salah satu langkah penting membangun dan mengembangkan perekonomian nasional. Juga menciptakan lapangan kerja usaha melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Sehingga mampu menekan angka pengangguran yang berusia produktif,” ungkapnya.
Welly optimis pelatihan ini berhasil karena melihat bahan baku yang mudah didapat di lingkungan tempat tinggal warga di Margomulyo. Seperti limbah rumah tangga, kotoran hewan, urine hewan, bekas cucian beras, gula merah, sabut kelapa dan serbuk gergaji. Maka sangat cocok sekali apabila diimplementasikan menjadi pupuk organik cair (POC).
“Pelatihan hidroponik dan POC ini diharapkan mampu membantu ekonomi keluarga dengan membangun wirausaha sendiri yang bisa mendatangkan penghasilan tambahan dan dapat digunakan untuk memupuk tanaman sendiri baik di sawah, ladang ataupun lahannya masing-masing,” jelasnya. [fif/nn/*]