Atraksi Barongsai dan Gemerlap Lampion di Thamrin Bojonegoro, Toleransi Antar Suku dan Agama
Bojonegorokab.go.id - Para peserta parade yang berasal dari berbagai kelompok turut memeriahkan Gemerlap Thamrin Bojonegoro Sabtu (4/2/2023) malam. Atraksi Barongsai, Liang-Liong (Tari Naga), parade lampion, seni oklik dan reog menyemarakkan Tahun Baru Imlek. Kawasan MH Thamrin yang menjadi ikon baru Kota Bojonegoro ini pun semakin semarak.
Nyala kembang api menjadi penanda dimulainya parade. Ornamen tempat untuk menyalakan kembang api pun disesuaikan dengan Imlek tahun ini yaitu Tahun Kelinci Air. Berbalut busana khas Tionghoa yaitu Cheongsam, parade bernuansa merah emas ini melambangkan keberuntungan, perayaan, dan kegembiraan.
Peserta 18 grup parade dari unsur siswa SMP, SMA/SMK, Kecamatan Bojonegoro, dan perwakilan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Swie Bio. Selain itu juga ada peserta dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PMSTI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) serta Perkumpulan Pedagang Pengusaha Tionghoa di Bojonegoro.
Koordinator TITD Hok Swie Bio Bojonegoro Dwi menjelaskan, penampilan dari TITD Hok Swie Bio ialah penampilan atraksi naga dan singa (barongsai). Secara kepercayaan warga Tionghoa, dua binatang ini untuk menghilangkan hal-hal yang kurang baik. Kedua tradisi juga disimbolkan untuk mendapatkan keberkahan. Itulah salah satu dari ciri khas Tionghoa.
Dwi mengatakan, sesuai kepercayaan warga Tionghoa dengan adanya penampilan kedua binatang ini otomatis yang pasti hal-hal yang kurang baik utamanya di Kabupaten Bojonegoro ini akan tidak terjadi.
"Sebanyak 30 peserta atraksi. Kami pastinya mengucapkan Selamat Hari Imlek kepada saudara, utamanya warga Tionghoa dan juga kepada teman dan saudara dari suku lain karena di Bojonegoro ini toleransinya sangat tinggi. Sebab, tiap kali Imlek dan kami tampil selalu masyarakat bersama-sama kami untuk merayakan," ujarnya.
Sementara Kepala SMPN 1 Bojonegoro Munir sebagai koordinator salah satu peserta parade menjelaskan, penampilan dari siswa-siswi membawakan Tari Lampion dan miniatur Klenteng bertuliskan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023. Penampilan tarian diiringi musik lagu Gong Xi Fa Cai. Sepuluh siswa dan sepuluh tim pendamping turut memeriahkan parade.
"Anak-anak merasa senang karena ini merupakan pengalaman baru dalam memperingati Imlek," katanya.
Pihaknya berharap, agar kegiatan perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini bisa berkelanjutan dan semakin meriah. "Semoga tahun ini dan selanjutnya semakin berbahagia," imbuhnya. [cs/]