bojonegorokab.go.id - Hingga Selasa (10/11) siang ini, suasana di jalur Bojonegoro-Nganjuk, tepatnya di wilayah Dander kilometer 11, masih belum sepenuhnya normal. Menyusul bencana angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut sore kemarin (9/11). Puluhan batang pohon yang ambruk menghiasi hampir sepanjang jalan tersebut.
"Ini sudah dipotong dan ditepikan petugas," ujar Amirullah, warga setempat.
Sementara itu belasan petugas dari PLN sibuk membenahi kabel-kabel listrik yang tiangnya ikut terdampak bencana tetsebut. Seorang wanita, terlihat terburu-buru melindungi perabot rumah yang terpaksa dikeluarkan untuk dijemur.
"Atap rumah saya terbawa angin, semua basah kehujanan," kata Ratna, salah satu korban.
Genting-genting rumah warga masih tampak berserakan. Sementara untuk menggantinya mereka harus mendatangkan genting baru.Meski masih sedikit terhambat, tapi aktifitas telah berangsur normal. Tindakan taktis dan cepat, dirasa sangat membantu.
"Tampaknya bakal turun hujan lagi, untung pohon-pohon yang tumbang telah dibereskan," tambahnya.
Kerusakan lain juga tampak di perumahan Bumi Damai Regency. Tembok barat pembatas setinggi dua meteran sepanjang belasan meter roboh diterjang puting beliung.
Sementara itu sebuah mesin traktor dikerahkan untuk membersihkan dinding gerbang setinggi 4 meter yang ikut terdampak. Menurut warga setempat, dampak angin kencang kali ini termasuk yang terparah.
"Memang disini sering dilanda angin kencang, tapi ini yang terparah," jelas Kuncoro, warga setempat.(mon/kom)
Kenaikan Honor RT/RW