bojonegorokab.go.id - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bojonegoro memberikan penghargaan kepada kecamatan, desa, dan warga yang peduli terhadap lingkungan. Penghargaan itu diserahkan bersamaan penyerahan penghargaan bagi pemenang Lomba Gerakan Bangga Bojonegoro Bersih, Sehat, Indah, Asri dan Rapi (Gerbang Bojonegoro Bersinar (Gerbang Bersinar) yang dipusatkan Tempat Penimbunan Kayu (TPK), Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Rabu (11/11/2015).
Selain penyerahan hadiah, kegiatan yang bersamaan dengan Hari Lingkungan Hidup itu juga diidi dengan gerakan aksi-aksi yang berwawasan lingkungan. Aksi yang ditampilkan mulai dari strategi bertahan hidup di Bojonegoro dan gerakan panen hujan menjelang datangnya musim penghujan.
Sesuai data dari BLH Bojonegoro, untuk pemenang Lomba Gerbang Bojonegoro Bersinar tingkat desa dan kelurahan keluar sebagai juara I adalah Kelurahan Banjorejo, juara II Desa Sukorejo dan Desa Ngrowo, semuanya masuk Kecamatan Bojonegoro.
Masing-masing juara mendapatkan piagam penghargaan dan trophy serta uang pembinaan masing-masing Rp2.750.000 rupiah untuk juara I, Rp2.350.000 bagi pemenang ke II, dan juara ketigamendapatkan uang pembinaan Rp1.800.00.
Sementara untuk kategori desa/kecamatan juara I, II dan III berhasil diraih oleh Desa Baureno Kecamatan Baureno, juara II Desa Ngasem Kecamatan Ngasem dan Desa Dander Kecamatan Dander sebagai juara III. Sedangkan untuk kategori desa terpilih yakni Desa Mojodeso Kecamatan Kapas sebagai juara I, Desa Selorejo Kecamatan Baureno sebagai juara II dan juara III adalah Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk.
Penghargaan lain yang diserahkan untuk kategori konservasi sumber daya alam hayati yang pertama pengembangan burung hantu Desa Semenpinggir, Kecamatan Kapas, perlindungan penyu air tawar Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, pengolahan sampah organik diraih Tahan, warga Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan.
Kemudian katagori pengembangan hayati energy terbarukan penanaman kemiri sunan disabet Nur Cholis, warga Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, pemanfaatan sumber daya air Desa Megale Kecamatan Kedungadem, peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya alam hayati wisata air Desa Payaman Kecamatan Ngraho.
Penghargaan lain diserahkan kepada Desa Sedahkidul, Kecamatan Purwosari yang membuat gerakan satu jiwa satu pohon. Desa Growok, Kecamatan Dander yang berhasil penataan akses jalan lingkungan.
Untuk pelaku pemberdaya tanaman sayur organik Kecamatan Kedungadem diberikan kepasaSuyitno, serta penghargaan diberikan kepada Turmudzi, sebagai LSM Peduli Lingkungan Hidup Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro.
“Semoga ini dapat memotivasi desa dan warga lain untuk terus menjaga dan peduli terhadap lingkungannya,” kata Kepala BLH Bojonegoro, Elzadeba.
Sementara itu, Bupati Suyoto nampak kagum dengan hasil olahan daur ulang sampah yang dibentuk berbagai macam kreasi oleh pelajar dari tingkat SMP maupun SMA di beberapa stand yang disediakan.
"Jangan di sini saja bagus, tapi dirumah dan lingkungan juga," sarannya saat melihat kreatifitas pelajar membuat souvenir dari sampah plastik.(dwi/kominfo)