bojonegorokab.go.id - Kesadaran masyarakat Bojonegoro untuk mengelola lingkungan semakin tinggi. Hal itu dapat dilihat dari munculnya kreatifitas pelajar dan masyarakay yang mengolah sampah menjadi bermacam-macam kerajinan.
Seperti daur ulang sampah yang digunakan sebagai hiasan baju, produk kerajinan eksotik. Semua kreatifitas itu dijumpai saat Gebyar Aksi Lingkungan dan penganugrahan Gerakan Bangga Bojonegoro Bersih, Sehat, Indah, Asri dan Rapi (Gerbang Bojonegoro Bersinar (Gerbang Bersinar) yang dipusatkan di Tempat Penimbunan Kayu (TPK), Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Rabu (11/11/2015).
"Kita akan terus mendorong kreatifitas masyarakat untuk mengelola lingkungannya. Karena sampah pun jika olah menjadi barang yang memiliki nilai jual,"kata Kepala BLH Bojonegoro, Elzadeba di sela-sela acara.
Bupati Suyoto yang hadir dalam kegiatan itu nampak berdecak kagum dengan kreatifitas masyarakatnya. Bahkan Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Suyoto, seperti tak percaya jika baju yang dikenakan pelajar di kegiatan tersebut berasal dari daur ulang sampah.
"Baju ini sangat bagus. Saya tidak menyangka jika ini dari daur ulang sampah,"ucap Kang Yoto sambil memegang baju yang dikenakan pelajar.
Menurut Kang Yoto, masyarakat bermartabat adalah yang mampu mengelola lingkungannya dengan baik. Karena itu dia berpesan agar kreatifitas semacam ini harus terus di dorong dan dimunculkan agar dapat memotivasi dan menginspirasi warga lainnya. "
"Jika lingkungannya sehat masyarakat juga akan sehat, sehingga dapat produktif dalam bekerja dan dengan mudah mendapatkan kebahagiaan," kata Kang Yoto.
Gebyar aksi lingkungan ini diisi dengan berbagai aksi berwawasan lingkungan dan pendirian stand yang menyuguhkan souvenir dari hasil olahan limbah. Juga penyerahan penghargaan bagi kecamatan, desa, dan warga yang peduli terhadap lingkungan.(dwi/kominfo)