TPID Bojonegoro Pantau Pasar, Pastikan Ketersediaan Beras dengan Harga Sesuai HET

Admin 2
24 Oct 2023
447 dilihat

TPID Bojonegoro Pantau Pasar, Pastikan Ketersediaan Beras dengan Harga Sesuai HET

Bojonegorokab.go.id - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bojonegoro melakukan pemantauan harga beras di dua pasar, Senin (23/10/2023). Yakni pasar Kota Bojonegoro dan Pasar Banjarejo. Langkah ini untuk mengetahui harga beras di pasaran.

Fokus utama TPID adalah pada toko-toko yang bermitra dengan Perum Bulog Bojonegoro. Tujuannya untuk memastikan ketersediaan beras yang memadai dan stabilitas harga bagi masyarakat.

Di Pasar Kota Bojonegoro, TPID mengunjungi beberapa toko ternama, termasuk Rumah Pangan Kita (RPK) Arofah, Toko Wijaya, Toko Barokah, dan Toko Karomah. Sementara di Pasar Banjarejo, TPID memonitor UD. Putra Mandiri dan Toko Sumber Makmur.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro Moch. Rudianto, mengatakan hingga saat ini, stok beras tersedia cukup, dan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). "Masyarakat yang mencari beras SPHP dapat mengunjungi toko-toko beras mitra Bulog," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Ferdian, menambahkan saat ini stok beras selalu aman dan mencukupi. Sehingga akses masyarakat terhadap bahan pangan beras selalu mudah.

"Kami juga berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro melalui program 'Operasi Pasar' dan DKPP melalui program Gelar Pangan Murah (GPM), yang telah terlaksana di beberapa titik," imbuhnya.

Dalam pemantauan di lokasi-lokasi ini, TPID memastikan bahwa beras SPHP selalu tersedia dengan harga sesuai HET, yaitu Rp 10.900 per kilogram atau Rp 54.500 untuk satu paket berisi 5 kilogram. Selain itu, pembelian beras dibatasi untuk menghindari praktik penimbunan, pengoplosan, dan penjualan dengan harga yang tidak wajar.

TPID juga mengajak masyarakat untuk melaporkan jika menemukan oknum yang menjual beras di atas harga HET. Jika terdapat pelanggaran, akan diambil tindakan lanjutan guna memastikan bahwa harga beras tetap berada dalam kisaran yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Bojonegoro. [iz/nn]