Pj. Bupati Bojonegoro saat Sambutan pada Kuliah Umum Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu di Pendopo Malowopati
Bojonegorokab.go.id - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman memberikan arahan dan kuliah umum kepada para pimpinan di lingkup Pemkab Bojonegoro. Acara digelar di Pendopo Malowopati, Jumat (10/11/2023).
Selain pengoptimalan belanja daerah, Luky Alfirman berpesan untuk dapat menjaga profesionalitas kerja sebagai petugas birokrat dalam menghadapi tahun politik 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, Sekretaris Daerah, Asisten Setda Bojonegoro, Staf Ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro, serta Camat Se-Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jendral Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman mengatakan bahwa mengingat sudah masuk November, maka harus lebih fokus dalam mengelola anggaran tahun 2023. Selain itu juga harus sudah memikirkan pengelolaan anggaran untuk tahun 2024. Apalagi di tahun politik, petugas birokrat harus profesional.
“Kita tidak boleh cuek, terlebih kita baru saja dari kondisi krisis akibat pandemi covid-19,” ungkapnya.
Luky Alfirman juga berpesan bahwa untuk mengoptimalkan belanja daerah karena sangat berpengaruh terhadap perekonomian setempat.
Sementara itu, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa suatu kebanggaan Kabupaten Bojonegoro dapat bertemu dan mendapat ilmu dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI. Salah satu program Pemkab Bojonegoro adalah menggerakkan ekonomi melalui pariwisata, yakni dengan mengundang banyak pengunjung untuk datang ke Bojonegoro.
“Maka harus banyak kegiatan yang harus digelar di Bojonegoro. Dengan kedatangan Dirjen Keuangan, Bojonegoro bisa lebih dikenal di kancah nasional,” ucapnya.
Lebih lanjut Pj Bupati Adriyanto berharap, dari kegiatan ini akan mampu dirumuskan kebijakan Pemkab untuk kedepannya. “Semoga paparan yang disampaikan dapat bermanfaat bagi kemajuan Bojonegoro,” harapnya. [fif/nn]