PKK Di Kecamatan Balen Dapat Pelatihan Pembuatan Pentol dan Abon

-
19 Nov 2015
49 dilihat

bojonegorokab.go.id - PKK Desa se Kecamatan Balen mendapat pelatihan pengolahan industri peternakan berupa pembuatan penthol dan abon serta naget dengan bahan Dasar Daging Sapi dan daging ayam dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro, di Pendapa Kecamatan Balen, Kamis (19/11/2015).

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bojonegoro, Subekti, pelatihan tersebut merupakan salah satu program dari Dinas Peternakan dan Perikanan.

"Ini salah satu program pemberdayaan masyarakat terutama kaum wanita yang tergabung dalam PKK untuk melakukan kegiatan ekonomis produktif di wilayahnya masing -masing," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Balen, Ida Kasiyanto, menjelaskan kegiatan peningkatan SDM ini akan dilakukan secara terus menerus yang dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan dinas Instansi tingkat Kabupaten yang mempunyai program yang singkron dengan PKK.

"Kita selalu ingin membuat semua kaum wanita di Kecamatan Balen ini mempunyai keahlian dalam menciptakan sesuatu baik itu bahan makanan maupun produksi barang lainnya," ujarnya.

Selaku Ketua TP PKK Kecamatan, Ida beserta para pengurus secara berkala selalu melakukan anjangsana sekaligus pembinaan ke TP PKK Desa untuk menampung masukan dari masyarakat apa yang mereka butuhkan.

"Sehingga dalam merencanakan program di tingkat Kecamatan tidak akan salah yaitu berdasarkan kebutuhan masyarakat," imbuhnya.

Masih kata Ida, di Kecamata Balen terdapat 23 Desa yang semuanya akan terus ditingkatkan programnya agar dapat menciptakan kader yang handal dan nantinya dapat memberdayakan masyarakat sekitar.

"Untuk pembuatan penthol, naget dan abon ini perlu kami sosialisasi kan kepada para produsen meskipun sudah ahli tapi masih perlu mendapatkan pembinaan utamanya masalah kebersihan dalam proses pembuatan agar makanan aman untuk dikonsumsi," tutur Ida.

Dengan adanya pelatihan diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi ibu -ibu PKK supaya dapat berwirausaha serta menambah penghasilan untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. (Git/Kominfo)