Pj Bupati Berkomitmen Terus Dukung PMI Bojonegoro, Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Pj Bupati Berkomitmen Terus Dukung PMI Bojonegoro, Bantu Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus berkomitmen mendukung kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro guna membantu warga. Hal ini ditunjukkan Pemkab dengan memberikan hibah kepada PMI Bojonegoro sebesar Rp 1 miliar agar digunakan untuk mencukupi ketersediaan darah maupun tugas-tugas kemanusiaan lainnya.
Sebagai upaya meningkatkan kinerjanya, PMI Bojonegoro menggelar acara peringatan Hari Relawan tahun 2023 dan sekaligus HUT UDD PMI Kabupaten Bojonegoro ke-44. Acara digelar di pendopo Pemkab Bojonegoro, Minggu (10/12/2023).
Kegiatan ini menjadi momen spesial bagi PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto karena mendapat kartu donor dari PMI Kabupaten Bojonegoro.
"Saya merasa terharu dan bangga, karena memang selama ini sering donor dan baru sekarang ini mendapatkan kartu donor. Kartu ini akan selalu saya simpan di dompet, agar tidak hilang," kata PJ Bupati Bojonegoro Adriyanto saat memberi sambutan.
Lebih lanjut, Pj Bupati mengatakan, Pemkab Bojonegoro terus berkomitmen membantu masyarakat, salah satunya melalui PMI Bojonegoro.
"Nanti Bu Sekda dan juga Kadinkes, seluruh OPD siap menjadi donor dan aktif menjadi pendonor. Serta sampai staf di desa diingatkan untuk mendonorkan darah. Agar pengelolaan dan daya tahan darah dipertahankan," terangnya.
Dukungan Pemkab Bojonegoro, lanjut Pj Bupati, sudah dilakukan dengan memberikan hibah maupun peralatan. Pemkab akan terus mendukung PMI sebagai bagian amanah untuk menjaga keselamatan dan hidup masyarakat Bojonegoro. Karena PMI sangat strategis menjaga kesehatan masyarakat dalam banyak hal, termasuk mencukupi ketersedian darah. Salah satu yang dilakukan pemkab adalah memberikan hibah lebih dari Rp 1 miliar yang bisa dimanfaatkan dengan baik kedepannya.
"Harapan saya kepada relawan, agar terus menjadi contoh masyarakat lain seperti halnya melalui donor darah untuk membantu ketersediaan darah di Bojonegoro maupun membantu daerah lain," pungkasnya.
