Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas, Jadi Bahan Kebijakan Tahun 2025
Pemkab Bojonegoro Gelar Musrenbang Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas, Jadi Bahan Kebijakan Tahun 2025
Bojonegorokab.go.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas Tahun 2024. Hasil kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Angling Dharma Gedung Pemkab Bojonegoro, Senin (25/3/2024) ini nantinya dijadikan masukan awal terhadap Musrenbang Kabupaten Bojonegoro Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan Musrenbang ini bertujuan mengakomodasi ide para perempuan, anak dan penyandang disabilitas dalam rencana pembangunan tahun 2025 maupun tahun-tahun berikutnya. Untuk tahun ini, pemkab menyiapkan rencana kerja, dan pada tahun 2025-2045 menyiapkan pembangunan jangka Panjang.
“Kita harus membuat perencanaan yang baik. Secara teori, perencanaan yang baik itu setelah kita melakukan evaluasi dan analisa tertentu, apa yang menjadi kelemahan kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menjelaskan, dalam pembangunan harus ada partisiapasi dari masyarakat yang menjadi sasaran dari kebijakan. Sebab, jika tidak ada aspirasi masyarakat, akan muncul risiko kebijakan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Apalagi partisipasi para perempuan sangat penting dalam membuat perencanaan, karena separuh dari penduduk terdiri dari perempuan.
“Sasaran kita juga perempuan. Jika perempuan tidak didengarkan, maka juga tidak akan sesuai, dan program kita nanti tidak akan mengena. Karena peranan perempuan itu sangat vital,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo melaporkan bahwa kegiatan ini bermaksud untuk meningkatkan partisipasi keterlibatan perempuan, anak dan disabilitas dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Bojonegoro. Terutama untuk menyaring inovasi Pemkab Bojonegoro terhadap pengarusutamaan gender di daerah, penuntasan pembangunan, dan perencanaan di Kabupaten Bojonegoro.
“Harapan diadakanya acara ini nantinya ada masukan terhadap program pembangunan, terutama permasalahan gender, kesepakatan dan kesepahaman dalam program prioritas Kabupaten Bojonegoro tahun 2025 mendatang,” ungkapnya.
Acara ini, selain dihadiri Pj Bupati Bojonegoro, juga dihadiri perwakilan Forkopimda, Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Asisten Administrasi Umum, Staff Ahli Kemasyarakatan dan SDM, Kepala OPD Perempuan, Camat, Lurah dan Kades Perempuan, Forum Perempuan dan Disabilitas Bojonegoro. Juga hadir Pj Ketua TP PKK Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto dan Kepala Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur Tri Wahyu Liswati sebagai narasumber. [ai/nn]