bojonegorokab.go.id - Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono membuka Hari Menanam Pohon Indonesia yang dipusatkan di Gelanggang Olahrga (GOR) di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Selasa (1/12/2015).
Kegiatan yang mengusung tema "Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon Untuk Hidup yang Lebih Baik" ini ditandai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Wabup bersama forum pimpinan daerah (Forpimda), bersama masyarakat, siswa sekolah dasar, SMP, SMA, dan STIKES Rajekwesi di area GOR dan sepanjang jalan.
Pada kesempatan itu wabup mengingatkan pentingnya memperbanyak resapan air untuk mengatasi bencana akibat musim penghujan dan kemarau. Salah satu caranya, kata dia, adalah dengan memperbanyak menanam pohon.
"Semakin banyak pohon akan dapat menyimpan air. Sehingga saat hujan air tidak langsung meluber kemana-kemana, dan saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan," kata Setyo Hartono.
Wabup juga mengingatkan, agar program menanam ini tidak berhenti pada seremoni. Artinya, setelah pohon ditanam harus dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar pohon yang ditanam tidak mati.
"Semua program yang dilaksanakan harus tepat sasaran, tepat guna dan memberi manafaat," pesan Setyo Hartono.
Hari Menanam Indonesia secara serentak dilakukan di beberapa wilayah di Bojonegoro. Yakni di sekitar jembatan Padangan - Kasiman yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo, dan Sirkuit Grass Track Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk. Hari Menanam Pohon Indonesia ini dilakukan penanaman puluhan ribu pohon beraneka jenis. (anang/dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW