Dari Kampus Kecil Ini, Alumnusnya Menyebar ke Penjuru Dunia

-
14 Dec 2015
132 seen

bojonegorokab.go.id - Selepas adzan Isya' berkumandang, satu persatu pemuda berdatangan memasuki halaman gedung  berukuran sekitar 20 m x 20 m, Senin (14/12/2015). Mereka adalah para mahasiswa yang sedang menjalani 'kuliah' di Kampus Institut Ilmu Terapan dan Teknologi (ITTEK) yang berada di kawasan Jalan  Lettu Suwolo Desa Campurrejo, Kecamatan Bojonegoro, Bojonegoro Jawa Timur.

"Kami hanya membuka pendidikan di bidang yang merupakan inti dari perminyakan, yakni pemboran dan eksploitasi serta produksi," jelas Ir. Yuris Krisnanto, Dpl. Eng, Direktur ITTEK. Yuris menjelaskan, bahwa kampus yang didominasi dengan bangunan bermotif bata tersebut telah ia dirikan sejak tahun 2003 lalu.

Tak sedikit alumni yang pernah belajar di tempatnya tersebut telah bekerja di sektor migas di penjuru dunia. "Rata-rata per tahun kami menelorkan sekitar 15 lulusan yang siap bekerja di sektor migas," ujar pria yang juga ahli di bidang operasi pemboran, produksi dan pengujian sumur migas.

Tak hanya mengajarkan secara teori, kurikulum yang diterapkan setara dengan Diploma 3 tersebut juga telah bermitra dengan berbagai operator migas di Bojonegoro guna keperluan praktik dan laboratoriumnya.

"Kami bermitra dengan JOB Pertamina-Petrochina East Java dan PT Pertamina, khususnya untuk kebutuhan laboratorium dan praktik lapangan," tambahnya.

Disiplin yang tinggi dan lengkapnya administrasi di kampus ini, membuat berbagai perusahaan internasional telah menaruh kepercayaan. "Saya sekarang bekerja di perusahaan migas Perancis, saat itu saya hanya berbekal surat keterangan dari kampus, karena sertifikat belum selesai," jelas Poedoh, salah satu alumnus asal Tuban yang telah lulus beberapa tahun yang lalu.

Memang, mahasiswa yang belajar di kampus yang mendapat pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) itu tak hanya dari Kabupaten Bojonegoro, beberapa mahsiswa asal luar kota juga tak sedikit jumlahnya. Rata-rata lulusan ITTEK akhirnya membentuk jaringan sendiri guna penempatan kerja di perusahaan-perusahaan migas yang ada. (mon/kom)