Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Berakhir, Siap Jadi Event Tahunan dan Tingkatkan Kolaborasi

M. Khoirudin
24 Dec 2024
71 dilihat

Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro Berakhir, Siap Jadi Event Tahunan dan Tingkatkan Kolaborasi

Bojonegorokab.go.id - Pekan Pembangunan UMKM Kabupaten Bojonegoro resmi berakhir Senin (23/12/2024) malam di Stadion Letjend H. Soedirman, Bojonegoro. Selama lima (5) hari berlangsung, kegiatan ini sebagai langkah memajukan UMKM, membangun jejaring dan menciptakan kolaborasi antar stakeholder. 

Penampilan tarian pembuka dari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Disusul dengan peragaan hasil karya desainer muda kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengawali acara di tengah rintik hujan. Hadir dalam acara ini, jajaran forkopimda, asisten dan staf ahli, kepala OPD, camat serta para pelaku UMKM. 

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bojonegoro Kusnandaka Tjatur P mengucapkan selamat pada para pemenang Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro, karena ini bagian spirit dalam setiap kegiatan. Melalui event ini sudah terbangun suatu jejaring dalam pengembangan suatu usaha, yakni antar UMKM hingga level pembeli. Kusnandaka berharap agar terus dipertahankan sebagai bentuk mekanisme komunikasi dan menjadi penguat di masa mendatang. 

"Hal kedua yang perlu dikuatkan ialah kolaborasi. Konsep kolaborasi ini sudah diterapkan, bagaimana saling mengisi di antara UMKM dalam mendorong keberhasilan bersama," ungkapnya. 

Ketiga, lanjut Kusnandaka, di 2025 kegiatan harus disatukan dalam satu event dan momen yang mencangkup tingkat regional untuk dijadikan kesatuan dalam kegiatan tahunan. Karena kolaborasi dan sinergi bersama UMKM sangat diperlukan. 

Ia mencontohkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mempunyai kegiatan Farmer's Fun Day, Dinas Kesehatan (Dinkes) punya program pengembangan produk binaan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) dengan event Jobfair. Sehingga jika dirangkai sabagai satu kesatuan rangkaian tahunan dan dirangkaikan event dengan pariwisata, maka akan semakin menambah jejaring dan memperluas wawasan melalui UMKM daerah lainnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi, dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro Djoko Tri Cahyono menjelaskan bahwa UMKM ialah pendorong roda perekonomian paling tinggi karena langsung menyentuh masyarakat. 

"DindagkopUM memiliki tugas branding, advertising, market hingga proses kurasi sehingga Pekan Pembangunan UMKM ini menjadi puncak Pameran Kearifan Lokal di 28 kecamatan selama 2024 ini,” terangnya.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, ada sekitar 100 stand pada Pekan Pembangunan UMKM Bojonegoro. Hingga pukul 18.00 WIB hari penutupan, omzet keseluruhan mencapai Rp 250 juta. “Ini menunjukkan animo masyarakat dan memperlihatkan produk Bojonegoro bisa bersaing di tingkat regional hingga nasional," jelasnya. 

Dalam kesempatan sama, perwakilan Asosiasi/Paguyuban UMKM APMMIK Sutikno berpesan agar terus melanjutkan event seperti ini. Karena para pelaku merasakan langsung manfaatnya dalam hal pemasaran. Pihaknya juga mengucapkan apresiasi kepada Pemkab Bojonegoro yang telah mendukung semua program dan mengatasi semua yang dihadapi UMKM. [cs/nn/*]

Stand Terbaik Inovatif Kreatif Kategori Craft : Dekranasda Kabupaten Bojonegoro

Stand Terbaik Inovatif Kreatif Kategori Mamin : Kue Pancong Cempluk

Lomba Stand Terbaik Pekan Pembangunan UMKM 2024 : 
Juara 1 : Kecamatan Sugihwaras 
Juara 2 : Kecamatan Kapas
Juara 3 : Forum IKM Jatim (FIJ) Bojonegoro

Harapan 1 : Kecamatan Bojonegoro
Harapan 2 : Kecamatan Purwosari
Harpaan 3 : Kecamatan Bubulan