Bupati Lantik Pejabat Di Awal Tahun 2016

-
05 Jan 2016
2.142 seen

bojonegorokab.go.id -  Jabatan Direktur Badan Usaha Milik daerah (BUMD)  Bangkit Bangun Sarana (BBS), Selasa (5/1) secara resmi dikukuhkan oleh Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, Msi. Yang aiawali dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro Nomor 821.2/8/203.412/2016 tanggal 5 Januari 2016. Acara yang digelar di rumah dinas Bupati pagi tadi disaksikan oleh sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Tak hanya mengukuhkan direktur BUMD BBS Bupati dalam kesempatan ini juga melantik empat pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Yang bersamaan dengan  pengukuhan direktur BUMD Bangkit Bangun Sarana (BBS) dari pejabat lama Dedy Affidick kepada pejabat baru Eddu Frits Dominggus. Sedangkan untuk Dedy Affidick menempati pos baru sebagai direktur PT Bojonegoro Stupa Energi yang mengurus masalah lapangan malo.

Empat pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yakni Moch Gozali jabatan lama staf DPRD dipromosikan sebagai PJ Kasubag Perundang Undangan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro. Alit Saksama Purnayoga, S.STP dari Kasubag Penyimpanan dan distribusi dikukuhkan sebagai Kepala UPTD Radio Malowopati Bojonegoro. Bersama dua orang pejabat eselon IV lainnya yakni Dyah Enggarini Mukti jabatan lama Kasubid industri dan perdagangan  koperasi dan industri badan Perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) menjadi Kepala UPT Pengembangan agropolitan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata. Sedangkan jabatan lama yang ditinggalkan diisi oleh Ike Widiya Ningrum yang sebelumnya Kasi PMD Kecamatan Kapas.

Bupati berpesan beberapa hal kepada pejabat yang dilantik hari ini, diantaranya kepada pengelola agropolitan agar memulai bagaimana mengembangkan potensi yang ada di Bojonegoro. Apalagi saat ini geliat wisata di Bojonegoro sudah mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Hal ini dilihat dari banyaknya warga Bojonegoro yang menikmati liburan tahun baru di kawasan wisata Bojonegoro. Kepada kepala UPT Radio malwopati Bojonegoro yang baru Bupati menyampaikan bahwa radio pemerintah tersebut harus mengemban beberapa visi yakni tak hanya menjadi media komunikasi akan tetapi juga mampu mencerahkan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro sekaligus menjadi media untuk mencerdaskan masyarakat Bojonegoro. Apalagi radio kita telah mendapatkan pengakuan dari beberapa pihak. Radio Malwopati adalah mewakili fenomena demokrasi, dialogis dan co creating. Radio malwopati juga dikaji sebagai model komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam berbagai sisi tak sekedar kebijakan namun menjadi penyalur aspirasi bagi masyarakat.  Harus diingat ini adalah salah satu model demokrasi yang dibangun di Bojonegoro. Diakhir sambutannya Bupati megucapkan agar seluruh pejabat baru yang dilantik mampu menjalankan tugasnya apalagi tahun ini Pemkab mencanangkan sebagai tahun produktif.(hms)