bojonegorokab.go.id - Umat kristiani se Kabupaten Bojonegoro, Rabu (6/1) malam merayakan perayaan natal di gedung serba guna. Perayaan itu dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Kang Yoto, Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, dan Komandan Kodim 0813. Acara diawali dengan tampilan tari remo dan lagu-lagu rohani yang dibawakan oleh kelompok paduan suara. Perayaan natal ini terasa sangat istimewa, karena tak hanya diadiri para umat kristiani akan tetapi lintas agama tampak larut dalam suasana perayaan ini. Natal tahun ini mengusung tema yaitu hidup bersama sebagai keluarga Allah. Tema ini relevan tak hanya dalam konteks hidup di Bojonegoro akan tetapi relevan dimata dunia.
Dalam sambutannya, Kang Yoto berbagi cerita pengalaman pada saat memenuhi undangan di Vatikan bersama negara-negara didunia membahas tentang perubahan alam dan kemiskinan yang terjadi. Salah satunya adalah tingkat konsumsi manusia yang jauh lebih besar jika dibandingkan apa yang diberikan alam. Ancaman tentang Global Warming yang kini sudah secara nyata bisa kita rasakan. Kedua adalah uang di dunia ini banyak akan tetapi senyatanya tak sebesar itu, Sehingga orang atau negara yang kuat dan kaya berkeinginan untuk mengambil kekayaan tersebut. Ini terjadi karena manusia hanya mengedepankan ego. Demikian pula dalam demokrasi hanya memikirkan ego masing-masing.
Kang Yoto menambahkan dibutuhkan kesadaran spiritualitas, manusia harus menyadari dari mana dia berasal, untuk apa dia ada dan kemana dia akan kembali. Kodrat manusia adalah diciptakan oleh allah dan kelak akan kembali kepadaNYA. Gugusan keluarga ini akan kuat jika senantiasa menegakkan kebenaran dan kebaikan. Hal ini bisa terjadi jika semua manusia memiliki kesadaran bahwa kita adalah mahluk tuhan dan hamba Allah. Untuk membangun hidup ini harus didukung oleh kebenaran dan moralitas terhadap sesama dan sang pencipta.
Diakhir sambutan Bupati mengajak kepada seluruh umat yang hadir, dalam momentum datangnya musim hujan ini agar ikut menabung air dengan biopori ataupun embung. Selain itu Bupati mohon doa agar Dana Abadi Migas ini bisa bisa segera terealisasi dan mendapatkan dukungan semua pihak. Pengelolaan dana dari minyak ini adalah untuk membangun masa depan Bojonegoro. Minyak ini adalah anugerah untuk anak dan cucu kita sehingga tak harus dihabiskan oleh kita saat ini. Uang ini akan dikelola untuk membangun sumber daya manusia Bojonegoro.(hms)