bojonegorokab.go.id - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesomo, Hariono mengatakan, dalam waktu dekat ini akan mulai melakukan pemindahan peralatan dari rumah sakit di Jalan Dr Wahidin ke Jalan Veteran.
Hanya saja. menurut dia, untuk melakukan pemindahan rumah sakit ini membutuhkan waktu, bukan hanya sekadar memindahkan ketempat baru. Namun bagaimana cara menangani pasien yang ada di rumah sakit Sosodoro Djatikoesoemo
“Karena pasien di Sosodoro bermacam-macam sehingga butuh juga penanganan sebelum dipindahkan,” kata Hariono saat memberikan penjelasan kepada puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Gedung DPRD Bojonegoro, Senin (18/1/2016).
Selain itu, ada beberapa hal yang diharus persiapkan sebelum rumah sakit veteran difungsikan. Yakni mengenai perizinan, dan kesiapan peralatan.
“Akan kita lakukan secara bertahap. Karena memindah rumah sakit tidak seperti memindah genuk atau tempat air. Yang pasti kita ingin, lebih cepat, lebih baik,” tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro itu.
Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua DPRD Bojonegoro, Mitroatin mendukung dioperasikan rumah sakit veteran. Bahkan, dirinya berjanji mundur dari jabatannya sebagai ketua dewan jika rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe B di Jalan Veteran tidak beroperasi pada akhir Juli 2016 mendatang.
“Saya akan mundur dari jabatan Ketua DPRD Bojonegoro bila akhir Juli nanti rumah sakit Veteran belum juga difungsikan,” tegas Mitroatin di hadapan puluhan mahasiswa.
Kesediaan Mitroatin menggaransikan jabatannya ini tak lebih untuk membantu masyarakat agar memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Sebab, sampai sekarang ini, RSUD Sosodoro Djatiekoesomoe di Jalan Dr. Wahidin sering overload.(dwi/kominfo)