30 Disablitas Bojonegoro Dilatih Menjahit

-
19 Jan 2016
32 seen

bojonegorokab.go.id – Sebanyak 30 disablitas Bojonegoro mendapat pelatihan menjahit yang dipusatkan di Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kerja (UPTPK) Bojonegoro di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, mulai Senin – Kamis (18-21/1/2016). Kegiatan ini kemarin dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, Adie Witjaksono.  

Ketua Himpunan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (HDKB), Sanawi, mengatakan, pelatihan menjahit ini merupakan kerjasama antara HKDB dengan Disnakertransos Bojonegoro yang sumber pendanaannya berasal dari pemerintah pusat.

“Selain mendapat pelatihan, peserta nantinya juga memperoleh bantuan alat mesin jahit dan bros,” kata Sanawi ditemui di lokasi pelatihan, Selasa (19/1/2016).

Dalam kegiatan ini, HKDB melibatkan dua tutor dari disabilats, dan satu tutor dari UPTPK. Sanawi berharap, dengan pelatihan ini para disabilitas dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dirinya sehingga dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan masyarakat.

“Para peserta sudah memiliki bekal menjahit, dan dengan pelatihan ini kami harapkan keterampilan mereka lebih meningkat,” pungkas Sanawi.

Di tempat yang sama, Sri Suharti, instruktur UPT PK Bojonegoro mengungkapkan, semangat para peserta dalam mengikuti pelatihan ini cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan materi yang diberikan mudah ditangkap peserta.

“Itu menjadi modal utama mereka cepat bisa,” sambung Sri Suharti.

Dalam pelatihan ini, para peserta memperoleh materi mulai tentang membuat hem (baju) dan celana panjang mulai dari mengukur, momotong, menjahit, mengobras, sampai menyetrika, pengepasan.(dwi/kominfo)