Petani Bawang Merah Di Pajeng Lakukan Tunda Jual untuk Dongkrak Harga

-
31 Jan 2016
66 seen

bojonegorokab.go.id - Petani di desa Pajeng kecamatan Gondang kabupaten Bojonegoro saat ini panen bawang merah. Sayangnya panen kali ini tidak diikuti harga yang memadai.

Menurut Kepala Desa Pajeng Dedy Kristiawan, panen bawang merah kali ini kualitas bawang sedikit menurun akibat cuaca yang tidak menentu. "Dengan begitu harganya pun juga anjlok hanya berkisar antara Rp. 10 ribu hingga Rp. 13 ribu per kilo dari petani," katanya, Minggu (31/01/2016).

Meski begitu petani tidak kekurangan akal. Mereka melakukan strategi dengan menunda penjualan. "Mereka melakukan tunda jual dengan cara melakukan penjemuran di sawah maupun di halaman rumah," ujar Kades.

Dengan begitu harga bawang merah bisa sedikit terangkat karena dijual dalam kondisi sudah kering. Sementara itu lahan yang ditanami bawang merah di desa Pajeng luasnya mencapai 200 hektar (ha). Dari luas lahan yang ada, per hektarnya mampu menghasilkan 10-12 ton bawang merah. Warga lebih memilih tanam bawang merah karena dianggap lebih menguntungkan. Sebab dalam jangka waktu sekira 55 hari bawang merah sudah dapat dipanen. (Git/Kominfo)