Segera Salurkan ADD Tahap Pertama

-
02 Feb 2016
100 dilihat

bojonegorokab.go.id - Sebanyak 25 % alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama akan mulai disalurkan untuk desa di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro. Hal ini disampaikan Bupati Bojonegoro, Suyoto saat membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Desa, di Pendapa Malwopati, Selasa (2/2/2015).

Bupati dalam sambutannya menyampaikan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh perangkat desa, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang akan mengelola ADD. Yakni pengelolaan harus diikuti dengan tata kelola keuangan yang baik.

"Jangan sampai besarnya anggaran keuangan ini tidak diikuti oleh tata kelola administrasi yang baik," pesan Kang Yoto-panggilan akrab Bupati Suyoto.

Selain tata kelola, Kang Yoto juga mengingatkan tentang dana abadi migas yang akan di alokasikan salah satunya untuk anak-anak usia sekolah khususnya dijenjang SMA sederajat. Tujuannya agar anak –anak usia sekolah jangan sampai ada yang tidak bersekolah .

"Desa harus mengakomodir semua anak-anak sekolah, jangan sampai ada yang tercecer. Semua anak sekolah jenjang SMA harus mendapatkan DAK bidang pendidikan ini," tegasnya.

Hal ketiga yang diingatkan Bupati adalah tentang Upah Umum Perdesaan (UUP), sebagai stimulan untuk menggerakkan sektor investasi dan pertumbuhan ekonomi di pedesaan. Menurut Bupati, UUP sebesar 1.005.000 rupiah nantinya akan diberlakukan selama 5 tahun. Khusus untuk wilayah Gayam dan Tambakrejo, dimana kegiatan eksplorasi akan dimulai bulan Pebruari ini utamanya untuk tenaga kasar diprioritaskan adalah pekerja di wilayah sekitar.

"Jangan sampai ada perangkat desa yang menjadi makelar tenaga kerja. Harus diutamakan adalah pekerja merupakan warga lokal disekitar eksplorasi," tandas Kang Yoto.

Bupati juga meminta agar perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program dan kegiatan di desa, pemerintah desa membuka seluas-luasnya partisipasi dari masyarakat. Karena alokasi pembangunan jalan desa dan lingkungan menjadi tanggungjawab dari pada pemerintah desa.

"Untuk melaksanakan pembangunan tersebut desa segera menyusun peraturan desa, pemerintah desa pro aktif dan transparan dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan di desa," pesannya lagi.

Bupati menyampaikan beberapa program pembangunan di tahun 2016 antara lain adalah jalan kabupaten. Membangun taman,termasuk taman jalan utama nasional dan titik kecamatan. Selain itu air bersih untuk rakyat, penanganan ODF. Serta penanganan kebencanaan antara lain masalah kekeringan dan banjir. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Peningkatan HAM, pembangunan infrstruktur antara lain jembatan trucuk, kanor dan margomulyo. Ditahun 2016 nanti Bojonegoro akan mentargetkan pangan dan industri di sektor pedesaan serta sarana transportasi dan logistik.  Peningkatan kinerja BUMD dan penyiapan Raperda tentang Dana Abadi Migas.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan, Supi Hariyono menyatakan bahwa kegiatan rakor pembangunan desa ini diikuti oleh perangkat desa, BPD dan Kepala Desa diwilayah Bojonegoro barat mulai dari Kecamatan Margomulyo, Padangan, Ngraho, Kasiman, Kedewan, Kalitidu, Ngasem, Purwosari, Gayam . Narasumber rapat ini antara lain Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Kejaksaan Negeri Bojonegoro.
Selain perangkat desa rakor dihadiri pula Kapolsekta dan Komandan Koramil diwilayah Bojonegoro. Kegiatan serupa juga akan digelar untuk wilayah Bojonegoro timur direncanakan pada minggu depan.(dwi/kominfo)