bojonegorokab.go.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Kuswiyanto mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemkab Bojonegoro. Di antaranya, konsep dana abadi untuk menyisihkan sebagian pendapatan dari migas guna pembangun sumber daya manusia berkelanjutan.
"Dengan begitu pendapatan minyak tidak habis semuanya, namun generasi mendatang juga dapat menikmatinya untuk meningkatkan keterampilan maupun pendidikan. Sehingga nantinya pemuda Bojonegoro memiliki daya saing di bursa kerja," kata dia saat menghadiri sarasehan bertajuk Hubungan Pemerintah dan Pers Dalam Membangun DaerahPemerintah di peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kecamatan Kalitidu, Selasa (9/2/2016) kemarin.
Selain itu, Kuswiyantyo mendukung adanya upah pedesaan yang dibuat Bojonegoro ini sangat menarik investor untuk membuka usahanya di sini. "Artinya apa, pembangunan nantinya tidak hanya pusat kota, melainkan bisa sampai pedesaan. Ini akan memberikan multiplier efect yang luar biasa mulai dari penyerapan tenaga kerja dan peluang usaha bagi warga pedesaan," pungkas politisi Senayan dari PAN itu.(dwi/kominfo)
Sebelumnya, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yayan Rohman, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah membuka kran keterbukaan kepada masyarakat sejak pemerintahan Bupati Suyoto - Wakil Bupati Setyo Hartono, termasuk kepada wartawan. Keterbukaan publik yang dibangun di antaranya melalui dialog publik setiap hari Jum'at di Pendapa Malwopati, SMS Bupati, LAPOR, website.
"Pernah ada salah satu wartawan yang meminta data 43 program Pemkab dengan nilai di atas Rp 1 Miliar, dan kita layani. Ini artinya apa, bahwa Pemkab sangat terbuka kepada siapapun," tegas dia.
Menurut dia, keterbukaan publik ini sangat penting sekali dibangun. Dengan begitu informasi yang disampaikan bisa utuh diterima masyarakat.
"Karena salah satu fungsi media adalah mencerdeskan," tandas Yayan.
Sarasehan ini juga mengundang Wartawan Senior Bojonegoro dari Kantor Berita Antara, Slamet Aguk Sudamojo. Kegiatan ini diikuti Muspika, Kepala Desa, BPD, LPMD, Wali Amanah, dan perwakilan Karang Taruna se Kecamatan Kalitidu. (dwi/kominfo)