KPA Gelar Rakor Penanggulangan HIV/AIDS Di Bojonegoro

-
16 Feb 2016
40 seen

bojonegorokab.go.id - Pencegahan dan penanggulangan menjadi hal penting dalam upaya mengurangi angka penderita HIV AIDS di Bojonegoro. Karena masih banyak yang tidak memahami tentang penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, selain itu kebanyakan penderita cenderung menutup diri . Hal ini seperti yang disampaikan oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. H. Setyo Hartono,MM saat membuka Rapat Koordinasi Perencanaan Pokja Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bojonegoro, di Ruang Pertemuan Gedung PKK setempat, Selasa (16/02/2016). Lebih lanjut Wabup menyampaikan bahwa dari tahun ke tahun jumlah penderita HIV AIDS di Bojonegoro menunjukkan peningkatan yang signifikan jika tahun 2015 lalu penderita HIV/AIDS yang tercatat sejumlah 186 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Diakui Wabup bahwa lintas sektoral yang tergabung dalam pokja sudah berupaya maksimal mendata dan menangani mereka yang terindikasi maupun positif menderita HIV AIDS namun, kebanyakan penderita justru menutup diri. "Karena kebanyakan malu diketahui jika dirinya menderita penyakit ini dan belum lagi stigma yang berkembang dimasyarakat yang masih memandang negatif," ujar Wabup. Ditambahkan bahwa kendala utama penanganan penyebaran HIV AiDS adalah faktor ekonomi . Sehingga KPA diharapkan mencari formula yang tepat mulai dari melakukan inventarisir, melakukan pemetaan dan memprioritaskan penanganan bagi mereka penderita penyakit ini. "Oleh karenanya hal penting yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan yang melibatkan keluarga dan warga disekitar," tegasnya. Diakhir sambutanya Pemkab menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota KPA dan Pokja di lintas sektoral yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk menangani penyakit ini. Kebanyakan masyarakat kita masih terbatas pengetahuan dalam penyakit ini. Sementara itu, Sekretaris KPAids Bojonegoro, Johny Hariyanto dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan digelarnya Rakor ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan operasional sehingga pemanggilan Aids di Bojonegoro bisa maksimal. Meningkatkan peran dari KPA dalam upaya menanggulangi penyebaran HIV AIDS Bojonegoro serta memberikan pemahaman gambaran KPA utamanya adalah rencana kerja ditahun 2017 nanti. Peserta lanjut Johny sejumlah 60 orang yang terdiri dari anggota Pokja KP Aids Bojonegoro. Narasumber dalam kesempatan ini antara lain, Rahmat Junaidi dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dr Berbiak dari Pokja KP Aids Bojonegoro. (Rik/Kominfo)