bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Suyoto membuka Rakerda PKK VIII Kabupaten Bojonegoro di Pendopo Malowopati Pemkab, Senin (29/02/2016). Bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh tim penggerak PKK se-Kabupaten Bojonegoro yang telah menyempatkan waktunya untuk menjadi bagian dari Pemkab Bojonegoro.
"Melalui program-program yang di laksanakan oleh kader terkait. Seperti yang berlangsung saat ini program gerakan desa sehat dan cerdas (GDSC), PKK mengambil peranan aktif dengan adanya Dasawisma," ungkap Kang Yoto.
Sementara itu kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan hasil Rakerda tingkat Provinsi Jatim, hasil kerja tingkat Prov. Jatim dan Pokja Jatim. Dengan di bagi dalam 5 angkatan, mulai 29-04 Februari 2016. Kegiatan ini di hadiri 679 peserta dari 6 Kecamatan diantaranya Ngasem, Boureno, Kalitidu, dan Temayang. Di rencanakan kegiatan ini akan berlangsung di beberapa tempat dianataranya Gedung Angling Dharma, gedung Dharmawanita Persatuan dengan jumlah 3206 peserta dari 28 Kecamatan se-Kab. Bojonegoro.
Menurut ketua PKK Kabupaten Bojonegoro, Hj. Mahfudhoh Suyoto, PKK mempunyai tujuan untuk membuat keluarga bahagia sejahtera. Salah satu sasaran kinerja PKK ialah para keluarga yang sedang mempunyai masalah.
"Misalnya, mendata ibu-ibu hamil risti, anak-anak putus sekolah, pernikahan dini, keluarga yang bercerai dan berbagai masalah yang membuat keluarga itu kurang bahagia," katanya.
Dengan pemanfaatan dasawisma yang berbasis IT maka Pemkab juga akan di permudah saat pendataan. Mampu menjadi bagian dari kinerja Pemkab Bojonegoro ialah salah satu alasan dibentuk keanggotaan PKK.
"Dasawisma merupakan suatu aplikasi data yang di buat PKK untuk membantu pemerintah dalam mengetahui perkembangan dari berbagai aspek dan pergerakan program PKK harus tahu kondisi serta tepat sasaran," imbuh Mahfudhoh Suyoto. (Rik/Kominfo)