Mengapa Perlu Lembaga Anti Korupsi Kuat ?

-
15 Mar 2016
42 dilihat

bojonegorokab.go.id - Pencegahan dan pemberantasan korupsi sangat memerlukan patnership antara pemerintah, pebisnis, politisi dan masyarakat sipil. Lembaga anti korupsi termasuk di dalamnya auditor, NGO, koalisi masyarakat sipil dan lembaga penegak hukum. Demikian disampaikan Bupati Bojonegoro, Suyoto pada seminar nasional anti corruptions and democracy outlook 2016 oleh Transparency International Indonesia di Jakarta sore ini, Selasa 15 Maret 2016. Menurut bupati yang akrab disapa Kang Yoto ini, lembaga tersebut diperlukan untuk pertama, memudahkan pelaksanaan niat baik. Banyak orang berniat baik lewat politik dan pemerintahan, lembaga anti korupsi sangat membantu niat baik dari rongrongan lingkungan korup. Kedua, mekanisme tranparansi dan akuntabilitas menjadi sangat relevan dan urgensinya lebih mudah diterima. Ketiga, dengan penguatan dan patnership dg lembaga anti korupsi maka semangat belajar menumbuhkan niat baik dan pembangunan sistem yang melahirkan good and clean governance akan semakin tumbuh subur. "Apa yang terjadi di Bojonegoro selama 8 tahun terakhir ini menjadi salah satu bukti betapa pentingnya penguatan kelembagaan dan partnership pemerintah dengan lembaga anti korupsi. Bojonegoro selama ini telah bekerja sama antara lain dengan gerakan masyarakat transparansi internasioanal, EITI, Publish what you pay, world bank, NRGI, OGP, UKP4, ngo lokal dan media," kata Kang Yoto. Hasilnya, lanjut dia, dapat dilihat pada peningkatan kepercayaan publik, pengurangan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.(Git/kominfo)