307 Siswa SMKN Purwosari Siap Ikuti UN CBT

-
28 Mar 2016
34 dilihat

bojonegorokab.go.id - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK) Purwosari siap menggelar ujian nasional (UN) online atau computer based test (CBT) mulai 4 April mendatang. UN CBT kali pertama di SMKN Purwosari ini akan diikuti  307 siswa.

Pelaksanaan UN CBT di SMKN Purwosari ini dikarenakan sekolah ini telah memiliki empat laboratorium komputer. Rinciannya laboratorium tiga ruangan sebanyak 30 komputer, dan satu laboratorium berisi 25 komputer.

"Semua persiapan sudah kita lakukan. Mulai dari tryaout hingga simulasi penggunaan komputer," kata Kepala SMKN 1 Purwosari, Hambali di temui di sela-sela lokakarya Teknologi Informasi anggota Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) di wilayah Gayam yang dilaksanakan Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B) bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Senin (28/3/2016).

Selain perangkat komputer, untuk mendukung UN CBT ini pihak sekolah telah memiliki jaringan internet indihome dengan kecepatan 20 megabyte. "Yang kita antisipasi adalah jaringan listrik. Semoga saja nanti waktu pelaksanaan UN CBT tidak ada pemadaman bergilir atau gangguan jaringan listrik," harap mantan Kepala SMKN Ngasem ini.

Ketua Jurusan RPL SMKN Purwosari, Rahmad Taufiq W menambahkan, dari empat laboratorium tersebut satu laboratorium merupakan bantuan dari Pertamina Eksplorasi dan Produksi Cepu (PEPC), operator Unitisasi Lapangan Gas Jambaran - Tiung Biru (J-TB).

"Rencananya, kita juga akan dapat bantuan satu laboratorium komputer dari Sampoerna Foundantion yang bekerjsama dengan ExxonMobil Cepu Limited, operator migas Blok Cepu," sambung Rahmad.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Bojonegoro, Puji Widodo menambahkan, jumlah siswa tingkat SLTP/SLTA yang mengikuti UN 2016 sebanyak 22.661. Rinciannya untuk tingkat SLTP sebanyak 11.837 baik negeri maupun swasta. Tingkat SLTA, untuk SMK sebanyak 6.066 siswa, dan SMA sebanyak 4.758.

"Sedangkan yang melakukan UN CBT, SMK sebanyak 13 lembaga, SMA 5 lembaga, dan MA satu lembaga," pungkas Puji.(dwi/kominfo)