bojonegorokab.go.id - Kang Yoto menjadi pembicara dalam acara International Workshop yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan University Of Canberra hari ini (30/3) di FISIP UI Depok. Dihadapan audience yang berasal dari kalangan civitas akademi UI, UGM, dan peserta umum baik dari dalam maupun luar negeri Kang Yoto berbagi pengalaman, pembelajaran membangun inovasi pelayanan publik.
“inovasi itu akibat, inovasi itu jalan, dan pelayanan terbaik itulah ruhnya” kutip Kang Yoto. Dia mengtakan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan selalu berorientasi kepada rakyat. Maksudnya, kami pemerintah melayani , memberi pencerahan, memberdayakan masyarakat, lalu mendengar, dan bekerja bersama dengan masyarakat, untuk pembangunan berkelanjutan.
Bojonegoro dengan anugrah sumber daya yang dimiliki dengan segala potensinya, juga memiki tantangan yang besar terlebih pada tahun 2008 diawal pemerintahan Kang Yoto. seperti prosentase penduduk miskin lebih dari 28%, infrastruktur jalan terutama poros kecamatan dan desa yang sangat rusak, dan permasalahan sosial ekonomi di masyarakat. Mulai tahun 2008 Bojonegoro melaksanakan pembangunan terarah dan fokus terus berbenah secara bertahap. untuk itu dibutuhkan inovasi yang berbasis pada rakyat.
Menurutnya partrisipasi publik sangat penting diperlukan dalam pembangunan berkelanjutan di Bojonegoro. Yang paling mudah dilakukan adalah dengan mekanisme 4D, yaitu Direct, Dialogue,Distribute, and Digital.
Hasilnya saat ini Bojonegoro berhasil keluar dari kesulitan, membangun Bojonegoro secara inklusif, dimana rakyat bisa berperan bersama sebagai subyek pembangunan yang akhirnya Bojonegoro dapat merasakan pembangunan sosial, ekonomi secara berkelanjutan sesuai indikator Gini Ratio 0,24. Pertumbuhan ekonomi yang positif meningkat, peningkatan kualitas hidup dan penyediaan lapangan pekerkerjaan ditunjukkan dari variabel menurunnya penduduk miskin dibawah 14 % dan tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi. 3,10 %. Dengan kondisi tersebut Bojonegoro kini siap menuju era Sustainable Development Goals (SDGs). (Hms)