bojonegorokab.go.id - Sebanyak 985 petugas sensus ekonomi (SE) di Kabupaten Bojonegoro telah selesai mengikuti pelatihan selama hampir satu bulan mulai 14 Maret - 12 April kemarin. Mereka akan mulai bekerja melakukan pendataan pada tanggal 1 sampai 30 April mendatang. Pelatihan tersebut dibagi dalam enam gelombang. Untuk pengawas lapangan (PML) mendapat pelatihan selama empat malam limaa hari. Sedangkan petugas pencacah (PCL) memperoleh pelatihan selama tiga malam empat hari. Ratusan petugas sensus itu nanti akan disebar di 28 kecamatan di Bojonegoro. Jumlah petugas sensus yang diterjunkan di setiap kecamatan bervariatif tergantung jumlah desa, serta konsentrasi dan non konsentrasi ekonomi. "Paling banyak di Kecamatan Bojonegoro dengan jumlah 176 petugas, dan paling sedikit 7 petugas di Kecamatan Ngambon," kata Kepala Seksi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Bojonegoro, Iswanto saat bertandang ke Media Center Bojoegoro, Rabu (13/4/2016). Dalam pelaksanaan nanti, satu petugas akan membawahi dua sampai tiga blok sensus. "Satu blok terdiri dari satu sampai dua RT," ucapnya. Hasil sensus yang dilakukan petugas ini diharapkan dapat menggambarkan kondisi perekonomian Bojonegoro. "Terutama bagi pengusaha yang akan melakukan kegiatan ekonomi di Bojonegoro," ujar Iswanto. Ditambahkan, sebelum melakukan pendataan di lapangan ratusan petugas sensus akan dilepas oleh Bupati Bojonegoro, Suyoto di pendapa Malwopati pada 28 Maret mendatang. "Saat pelepasan nanti kita juga akan melakukan sejumlah kegiatan mulai dari jalan sehat dan lomba kesenian oklik," pungkas Iswanto.(dwi/kominfo)