bojonegorokab.go.id - Bojonegoro merupakan salah satu Kabupaten yang biasa mencicipi bencana, baik kekeringan maupun banjir. Untuk mengatasi masalah tersebut Pemkab Bojonegoro telah melakukan langkah strategis. Yakni memperbaiki tanggul dan membangun embung untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau. Tahun ini Pemkab Bojonegoro akan membangun sebanyak 500 embung di 28 kecamatan di Bojonegoro. Diantaranya Kecamatan Trucuk, Kanor, Kedungadem, Kepohbaru, Dander, Kapas, Ngasem. Menurut Kadin Pengairan, Edi Susanto "Rata-rata embung yang sudah terbangun mampu menampung air hujan sekitar 5 ribu meter kubik," ungkap Edi Susanto Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Bojonegoro, Jumat (15/04/2016). Menurutnya embung tersebut akan terisi air setelah adanya musim hujan tiba, selain itu juga mampu menampung air dari daerah- daerah resapan. "Ini kita lakukan untuk mengatasi kesulitan masyarakat tekait kebutuhan air bersih. Karena setiap musim kemarau maka kekeringan akan melanda di beberapa wilayah Bojonegoro. Sejumlah masyarakat harus bersusah payah mendapatkan air bersih,” tegasnya. Selain itu, diharapkan dengan adanya embung ini maka akan memeberikan kontribusi yang baik untuk para petani setempat. Karena dapat di gunakan untuk mengairi sawah mereka dan penyiraman pada tanaman palawija. “ Oleh karena itu, ada juga warga yang mengibahkan tanahnya untuk dibangun embung, biasanya dia mengajukan ke kami, kita usulkan dan kita bangun karena embung ini menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat setempat,” imbuhnya. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW