Rencanakan Bangun Pintu Pengendali Air Di Kecamatan Balen

bojonegorokab.go.id - Dinas Pengairan Bojonegoro berencana untuk membangun pintu pengendali air di wilayah Kecamatan Balen. "Pembangunan pintu air tersebut sudah memasuki tahap lelang, rencananya Juni tahun ini akan mulai proses pembangunan. Jika tidak ada halangan," ungkap Edy Susanto, Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro. Dijelaskan pembangunan pintu pengendali air tersebut di rasa lebih efektif dibanding pembangunan embung. "Sebab daya tampungnya lebih besar, sehingga mampu menampung banyak pasokan air dari Bengawan Solo," katanya. Menurutnya, jika pembangunan pintu pengendali ini tuntas, maka sejuta meter kubik air bisa tertampung di dataran rendah. "Utamanya di empat desa tepian Bengawan Solo, yaitu Desa Pilanggede, Sarirejo, Lengkong dan Kedungdowo," imbuh Edy. Mengingat keempat desa tersebut rawan terendam banjir ketika musim penghujan dan air Bengawan Solo meluap. Oleh karena itu, Dinas Pengairan dan warga sekapakat untuk menjadikan tempat tersebut sebagai tampungan air. "Pintu pengendali air tersebut di bangun dari APBD 2016, dengan anggaran kisaran 2,5 miliar," jelasnya. Masih kata Edy, pembangunan pengendali air tersebut direncanakan ada empat pintu dengan sistem buka tutup. Ketika musim penghujan pintu akan di buka dan saat musim kemarau pintu akan di tutup. "Sehingga kebutuhan air saat musim kemarau dari keempat desa tersebut dapat tercukupi. Dengan demikian produksi panen warga akan terus bertambah," pungkasnya. Diharapkan rencana tersebut dapat terealisasi tahun ini. Sebab keempaat desa tersebut langganan terkena luapan air Bengawan Solo. (Rik/Kominfo)