bojonegorokab.go.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro belum dapat memastikan ada UNBK atau CBT tingkat SD/MI. "Belum dapat kami pastikan kapan SD/MI akan memberlakukan UNBK maupun CBT. Mengingat pelaksanaan ujian tersebut harus di dukung dengan ketersediaan fasilitas yang cukup mendukung," ungkap Kepala Bidang TK/ SD Dinas Pendidikan Bojonegoro, Abdul Aziz. Menurutnya wacana tersebut masih sangat jauh, menengok untuk tingkat SMP saja baru 4 sekolah yang melaksanakan ujian CBT. "Saat ini kami sedang fokus mempersiapkan UN tingkat SMP/MTS dan disusul seminggu kemudian tingkat SD/MI," katanya. Dia menjelaskan, ujian kelulusan yang setara dengan UN untuk tingkat SD/MI di sebut Ujian Sekolah. Dengan ketentuan dan prosedur yang hampir sama dengan Ujian Nasional. Sedangkan penentu kelulusan untuk tingkat SD/MI merupakan akumulasi dari rapot dengan KKM yang telah di tetapkan oleh masing-masing sekolah. "Untuk setiap sekolah memiliki standar KKM yang berbeda, sehingga ujian sekolah bukan sepenuhnya penentu kelulusan," jelas Aziz. Meski demikian masih ada banyak nilai pendukung diantaranya nilai ujian akhir sekolah (UAS), ujian praktek dan nilai rapot yang nanti akan di rata- rata menjadi nilai akhir. Berdasarkan data dari Disdik jumlah siswa yang mengikuti Ujian Sekolah tingkat SD/MI tahun 2016 sebanyak 18.414 siswa dari 973 lembaga. Dengan kategori lembaga SDN 719, SD swasta 17, MIN3, MIS 234. Pelaksanaan ujian sekolah tingkat SD/MI tanggal 16,17,18 Mei 2016 dengan jumlah 20 siswa tiap ruang untuk kategori amplop besar dan 5 siswa untuk kategori amplop kecil. Masing- masing ruang akan ada 2 pengawas dari sekolah yang berbeda. "Sistem silang, untuk guru SD mengawasi di MI begitu sebaliknya," pungkasnya. (Rik/Kominfo)