Kang Yoto Teleconference dengan Kitty Tim OGP San Francisco

-
22 Apr 2016
119 dilihat

bojonegorokab.go.id - Bupati Bojonegoro Suyoto melakukan teleconference dengan Kitty tim OGP (Open Goverenment Patnership) dari San Francisco, Jumat pagi di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro (22/04/2016). Kegiatan ini dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa Kabupaten Bojonegoro telah melakukan keterbukaan Pemerintahan. Dalam mengusung Pemerintahan yang terbuka, Bupati menggandeng seluruh elemen Pemerintahan, Jurnalis dan Tim NGO. Dalam pembicaraannya Kitty sangat mengapresiasi keterlibatan Bojonegoro sebagai pilot project OGP. Sehingga pihaknya bersedia membantu dan mendampingi Bojonegoro untuk keterbukaan pemerintahan. Dengan harapan keterbukaan pemerintahan di Bojonegoro akan lebih sukses. Bupati menjelaskan bahwa dengan Open Government Partnership (OGP) dapat di jadikan sebagai pelopor pembangunan berkelanjutan. Dan pelaksanaan keterbukaan pemerintah tersebut harus dimulai dari pemimpin yang kemudian di tularkan kepada institusi. "Pemimpin harus merubah perilaku sendiri untuk kemudian ditularkan ke institusi," ungkap Kang Yoto. Ada beberapa point yang dibicarakan oleh Bupati dan Kitty, diantaranya dengan terpilihnya Bojonegoro sebagai pilot project OGP maka sudah terbukti bahwa Kabupaten ini sudah melakukan keterbukaan publik sejak lama. Namun perlu penguatan dari seluruh pihak agar dapat sempurna. Salah satunya dengan berusaha untuk mempercepat proses agar Bojonegoro bisa menjadi pelopor OGP di Asia. Sehingga beberapa rencana akan di lakukan diantaranya pada tahun 2016 akan dilakukan penguatan komitmen tentang penyusunan rencana aksi. Secepatnya para satker terkait harus bersinergi dalam menerapkan rencana aksi tahun ini. Pada tahun berikutnya langsung implementasi, memantau perkembangan OGP dan keberhasilannya. Selain itu mendata dan merevisi permasalahan yang ada serta mencarikan solusi. Dalam kesempatan ini Bupati mengatakan bahwa pemerintah memiliki goal untuk kemajuan bersama. Sehingga Bupati menginginkan kolaborasi seluruh elemen mulai dari Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan masyarakat untuk bersama- sama mensukseskan OGP di Bojonegoro. Karena beliau tidak ingin kehilangan kepercayaan publik. Selanjutnya Bupati ingin meyakinkan kepada generasi berikutnya untuk membangun langkah selanjutnya dengan kerjasama. Dan mengajarkan kepada anak-anak khususnya tentang OGP, karena keterbukaan pemerintahan merupakan suatu kebutuhan dasar bagi pelaku pemerintah. Bupati menambahkan bahwa pada tanggal 17 mei mendatang akan di adakan deklarasi keterbukaan pemerintahan Bojonegoro. Sebagai wujud dari pelaksanaan OGP di Bojonegoro.Dengan menggandeng seluruh elemen guna untuk mensukseskan Bojonegoro sebagai Kabupaten yang OGP. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P, selaku tim OGP Bojonegoro menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan beberapa rencana aksi dintaranya penguatan pelayanan publik salah satunya melalui sistem Lapor, dialok publik dan yang terbaru ayo mas bro. "Hal ini sebagai upaya penguatan untuk menyongsong Bojonegoro sebagai kabupaten yang OGP," katanya. Selain itu untuk pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan dan perijinan harus dilakukan penguatan. "Karena sudah mendapat pendampingan dari World Bank beberapa waktu lalu," jelasnya. Untuk satker Pemkab Bojonegoro transparansi keuangan merupakan hal penting yang dapat mendukung OGP kiranya untuk para SKPD berkerjasama dalam kegiatan transparansi tersebut. Di samping itu masalah proses dan mekanisme penyelesaian masalah suatu jajaran pemerintahan sekiranya dapat di bicarakan dengan pihak terkait. (Rik/Kominfo)