bojonegorokab.go.id - Rencana pembangunan jembatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro dipastikan berjalan sesuai jadwal dan tidak tertunda. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro, Andi Tjandra, Minggu (24/04/2016).
Dijelaskan, proses survei dampak dan pelelangan lahan memang sudah selesai tahun lalu. Namun, dalam pengerjaannya harus melalui berbagai tahap. "Sehingga proses pembangunan jembatan Trucuk masih terus berjalan," tegasnya.
Andi menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat sekitar Bengawan Solo dalam menyebrangi sungai. Sehingga pembangunan akan di buat semaksimal mungkin untuk keamanan dan kenyamanan pengguna.
"Jembatan Trucuk Bojonegoro ini memang sangat di nanti oleh warga yang ingin memanfaatkannya. Sehingga cenderung tidak sabar dan mengambil asusmi yang salah. Karena sebenarnya pembangunan masih terus berjalan," katanya.
Pada tahun ini pembangunan dipusatkan pada kepala bawah bagian kanan dan kiri. Dengan anggaran untuk pembangunan tersebut Rp. 25 miliar.
"Baru setelah tahap ini selesai akan di bangung kerangka jembatan. Karena pemesanan kerangka jembatan memerlukan waktu 6-9 bulan, sehingga proses pembangunan memerlukan waktu yang cukup lama," jelas Andi.
Dia menambahkan, pembangunan jembatan ini dianggarkan dari APBD. "Untuk itu kami berharap masyarakat sekitar aliran Bengawan Solo Trucuk tetap bersabar dan dapat bekerjasama dengan baik selama proses pembangunan," pungkasnya. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW