Disperindag Bersama Telkom Indonesia Buka Kampung UKM UPT

-
27 Apr 2016
111 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro dan General Manager Telkom Indonesia membuka secara resmi kampung UKM UPT Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Rabu (27/4). Kegiatan ini merupakan terobosan baru untuk mewadahi masyarakat agar lebih kreatif dan melek internet. Mengapa demikian, karena dewasa ini kebutuhan akan internet sudah menjadi hal pokok bagi seluruh elemen masyarakat. Sehingga Disperindag dan Telkom Indonesia mendirikan Broadband Learning Center (BLC) sebagai tempat di mana masyarakat dapat menimba ilmu tekhnologi secara gratis. Dengan mendapat pendampingan dari RTIK Bojonegoro dan para instruktur yang terlatih. "Dengan adanya BLC diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan. Karena fasilitas ini di sediakan selain sebagai tempat dimana masyarakat dapat menimba ilmu, juga sebagai fasilitas untuk bisnis," kata Basuki, Kadin Disperindag Bojonegoro. Dijelaskan, para pemilik home industri dapat belajar tentang bagaimana meningkatkan omset penjualan melalui internet. "Bukan hanya itu, bagi seluruh elemen masyarakat juga dapat bergabung untuk mengikuti pelatihan guna untuk mendapat ilmu dan menambah wawasan," ujarnya. Menurut Basuki, Ini merupakan kabar baik mengingat Indonesia sekarang sudah masuk dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) karena keterbukaan Pemerintah. Oleh sebab itu, persaingan dalam hal bisnis tentu bukan hanya dari Bojonegoro tapi Nasional. Karena Bojonegoro berpeluang untuk memperoleh banyak investor yang menanam saham di sini. Sehingga kreatifitas dan keunggulan produk sangat di perlukan. "Dengan demikian harapannya masyarakat dapat memanfaatkan IT secara efektif dan menguntungkan," imbuhnya. Sementara itu General Manager Telkom Indonesia, Fery Zulian, mengungkapkan bahwa Telkom Indonesia akan mendukung dan ikut berpartisipasi untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia. " Dengan harapan menuju masyarakat yang produktif dan mampu bersaing di kancah Internasional," harapnya. (Rik/Kominfo)