bojonegorokab.go.id - Pencairan Dana Desa (DD) di Kabupaten Bojonegoro masih terhambat. Ada 3 desa dari 3 Kecamatan yang belum menyerahkan pendaftaran pencairannya. Yakni Kecamatan Kota, Malo dan Gondang. Menurut Supi Haryono, Kabag Pemerintahan Pemkab Bojonegoro, pencairan akan dilakukan setelah data dari semua desa lengkap, kemudian akan diverifikasi. "Desa akan mendapat 4 jenis transfer/ bantuan keuangan, yaitu Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak Daerah dan Bagi Hasil Retribusi Daerah," katanya. Untuk ADD lanjut Supi, sudah terselesaikan pencairannya bulan lalu. "Saat ini kami sedang verifikasi untuk pencairan DD yang seharusnya di jadwalkan Maret lalu sebanyak 80%. Kemudian sisanya 20% akan di cairkan Agustus mendatang," imbuhnya. Dia menjelaskan, untuk tahun ini besaran DD yang akan kami cairkan sebesar Rp. 261.505. miliar. Lebih besar di banding tahun lalu. "Harapannya desa dapat memanfaatkan anggaran sesuai dengan yang seharusnya. Utamanya untuk pembangunan desa, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait infrastruktur," jelasnya. Berdasarkan pengalaman untuk DTKD tahun 2015, masih di temukan kekurangan kelengkapan administrasi pertanggungjawaban. Masih adanya penundaan dari pemerintah desa untuk pelaksanaan kegiatan. Sehingga hal tersebut yang kemudian akan berdampak pada pengaduan masyarakat dan keterlambatan pencairan. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW