bojonegorokab.go.id - Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro berharap longsornya plengsengan di area Bendung Gerak Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu diperbaiki secepatnya. Karena jika tidak akan merembet ke pintu air bendungan. Menurut Kepala BPBD Bojonegoro, Andik Sujarwo, longsornya plengsengan sleding sedalam kurang lebih tiga meter dengan panjang 20 meter dan 10 meter itu statusnya membahayakan. "Jika tidak segera diperbaiki, maka akan membahayakan bagi bangunan pintu air yang akan ikut tergerus," katanya. Untuk mengatasi itu lanjut dia, Bupati Bojonegoro Suyoto juga sudah menandatangani pernyataan darurat agar plengsengan yang amrol segera dilakukan perbaikan. "Longsornya plengsengan yang berfungsi untuk menopang air agar tanah tidak tergerus longsor itu diduga karena adanya penambang pasir mekanik di sekitar bendung gerak yang masih beroperasi," ujarnya. Selain itu plengsengan itu longsor karena tidak kuat menahan gerusan air dan seharusnya radius 500 meter dari bangunan tidak ada aktifitas penambangan. Sedangkan agar longsor yang terjadi itu tidak merambat pada bangunan pintu air, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Satpol PP dan Kepolisian untuk menertibkan penambang pasir mekanik yang masih beroperasi di sekitar bendung gerak. "Ini mendesak untuk segera ditindaklanjuti karena akan sangatberbahaya," pungkas Andik. (Git/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW