bojonegorokab.go.id - Untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok yang selalu terjadi menjelang Ramadan 1437 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro mulai menggelar pasar murah di sejumlah wilayah. Kegiatan ini sangat diminati masyarakat karena harganya lebih murah. Pasar murah pertama di gelar di Kecamatan Tambakrejo, (23/5) lalu. Pasar murah ini dilaksanakan Disperindag dengan menggandeng Bulog Subdivre III dan sejumlah distributor serta UMKM di Bojonegoro. "Ini untuk menstabilkan harga menjelang ramadan," kata Kepala Disperindag Bojonegoro, Basuki. Sejumlah komoditas yang akan dijual di pasar murah yaitu lima bahan pokok utama, seperti gula pasir, minyak goreng, telur ayam, beras, serta daging ayam. Lima bahan pokok tersebut dinilai paling rentan mengalami kenaikkan harga menjelang Ramadan. Komoditas pokok itu akan dijual lebih murah dibandingkan harga di pasar umum karena mendapatkan subsidi dari pemerintah. "Untuk besaran harganya belum kita tetapkan. Tapi pasti harganya lebih murah," tegas Basuki. Pasar murah tahun 2016 ini akan dilaksanakan dua tahap. Pertama di 20 kecamatan sebelum Lebaran dan tahap dua saat Natal dan Tahun Baru. Setelah di Kecamatan Tambakrejo, pasar murah akan dilanjutkan di Kecamatan Sekar pada 24 Mei, Margomulyo pada 25 Mei dan lanjut di beberapa kecamatan lain. "Kegiatan kita laksanakan dua kali menjelang Ramadan, dan memasuki Ramadan hingga Lebaran nanti," pungkas Basuki.(dwi/kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW