bojonegorokab.go.id - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro berencana melakukan pameran dan kontes ternak tahun 2016. Kegiatan tersebut akan dikemas dalam bentuk festival yang menarik yang akan di selenggarakan di Lapangan Desa Jono Kecamatan Temayang pada awal Agustus mendatang.
Selain sebagai ajang kontes ternak juga sebagai sarana jual wisata.
Acara tersebut diikuti 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro dan di hadiri tamu dari luar Kabupaten Bojonegoro seperti Kabupaten Tuban, Lamongan, Ngawi, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur serta Perguruan Tinggi pendamping Sekolah Peternakan Rakyat (SPR).
Pemilihan lokasi di Lapangan Desa Jono di karenakan letaknya cukup strategis yaitu dijalan poros Provinsi sehingga akses jalan menuju lokasi festival sangat mudah.
Selain itu, Desa Jono merupakan Desa wisata budaya sehingga selain promosi potensi Peternakan juga promosi wisata budaya di Wilayah tersebut.
Desa Jono merupakan kelompok binaan yang cukup berhasil yaitu kelompok Taniternak Kedung Gondang yang juga sering melakukan ritual budaya peternakan dengan gumbregan.
Penilaian kontes tersebut selain mengacu pada teknis penilaian ternak, juga harus memperhatikan kriteria diantaranya ternak tersebut harus mempunyai penampilan menarik.
Untuk pemilik ternak, ketentuannya harus menggunakan pakaian tradisional Bojonegoro yakni memakai celana komprang dan kaos warna hitam serta menggunakan udeng.
Untuk panitia memakai celana komprang, memakai udeng (batik Jonegoroan corak jati) dan memakai slayer dengan 14 motif batik Jonegoroan serta untuk panitia puten menggunakan caping.
Bagi pemenang kegiatan kontes ternak tersebut akan mendapatkan hadiah dari panitia penyelenggara dan piagam penghargaan. (Rik/Kominfo)