BPJS Kesehatan Permudah Layanan Selama Mudik Lebaran

-
29 Jun 2016
8 dilihat

bojonegorokab.go.id – Sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta dalam hal penjaminan pelayanan kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Para peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik lebaran tahun ini, dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan dengan prosedur yang lebih ringkas. Oleh karenanya, para peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik diimbau untuk selalu membawa kartu Jaminan Kesehatan Nasional (Kartu Indonesia Sehat/KIS, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat/KJS, dan Kartu Jamkesmas. “Peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Bojonegoro Muhammad Masrur Ridawan dalam konfrensi pers bertajuk Mudik Nyaman Selama di Kampung Halaman Bersama BPJS Kesehatan di ruang pertemuan setempat, Rabu (29/6/2016). Untuk prosedurnya, prosedurnya peserta BPJS Kesehatan dapat langsung mengunjungi IGD rumah sakit terdekat yang ditunjuk oleh kantor Cabang. Pelayanan yang mulai diberlakukan pada H-7 hingga H+7 ini untuk penangan pelayanan emergency maupun non emergency. “Sakit flu saja bisa langsung periksa di rumah sakit, tanpa harus menggunakan rujukan,” tegas Masrur. Dengan diterapkan kebijakan pemangkasan prosedur pelayanan ini peserta BPJS Kesehatan yang sakit pada saat perjalanan mudik ataupun telah sampai ke tujuan tinggalnya, tidak harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan setempat ataupun mengunjungi FKTP sementara. Kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang diemban BPJ Kesehatan. “Misalnya, ada pemudik peserta BPJS Kesehatan dari Jakarta dan tiba di Bojonegoro sakit, ia bisa langsung mendatangi rumah sakit untuk mendapat fasilitas kesehatan. Dengan catatan, peserta BPJS Kesehatan itu berstatus aktif,” ujar Masrur, menjelaskan. Di tempat yang sama, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djati Kosomoe, Hariono menegaskan, selama libur lebaran pihaknya tetap akan membuka pelayanan 24 jam dengan menyiagakan dokter jaga maupun spesialis. Saat ini, jumlah dokter umum di RSUD sebanyak 13 orang, dan 36 orang dokter spesialis dengan jumlah tempat tidur sebanyak 293 buah, dan ditunjang sejumlah perlatan medis. “Untuk peserta BPJS Kesehatan tetap akan kita layani di UGD. Kita juga akan membuka poli mulai tanggal 8 Juli nanti agar masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan,” tandas Hariono. Senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Sunhadi. Pihaknya telah menginstruksikan kepada semua puskes yang memiliki rawat inap untuk tetap buka selama libur lebaran. Sehingga masyarakat peserta BPJS Kesehatan maupun biasa tetap dapat memperoleh pelayanan kesehatan. Bahkan untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan, lanjut dia, pihaknya tidak mewajibkan peserta menggunakan rujukan. “Ini beda dengan tahun lalu. Kalau dulu harus menggunakan rujukan, tapi sekarang pasien bisa langsung ke rumah sakit,” pungkas Sunhadi.(dwi/kominfo)