Dishub Manjakan Layanan Bagi Pemudik

Admin
03 Jul 2016
18 dilihat

bojonegorokab.go.id - Kepadatan lalu lintas di jalur mudik terus mengalami peningkatan sejak H-7 lalu. Hal tersebut sudah diantisipasi sejak awal oleh Dinas Perhubungan Bojonegoro.

Dengan bekerjasama dengan Polres Bojonegoro dan Dinas Kesehatan telah membuka posko pelayanan bagi pemudik. Salah satu posko yang ramai di kunjungi pemudik ialah di kawasan kantor Uptd Dishub Sukowati Kecamatan Kapas.

Dari pantauan dilapangan, posko tersebut sudah padat sejak Kamis lalu. 

Menurut Suhartono, Kabid Hubungan Darat Dishub Bojonegoro, posko di halaman uji kir Dishub sudah ramai sejak di buka. 

"Dari buku tamu sudah dapat di lihat, sampai dini hari sudah lebih dari 60 pemudik yang beristirahat di rest area yang kami sediakan," katanya.

Beberapa pelayanan yang di sediakan diantaranya kupon gratis yang bisa di tukar untuk mendapat takjil mie instant dan air minum. 

"Kupon tersebut di berikan oleh petugas kepada pemudik yang mengisi buku tamu," jelasnya.

Selain itu lanjut dia juga ada layanan pijat, bagi pemudik yang lelah dan capek menyetir. Bisa memanfaatkan jasa pijat yang di sediakan petugas. 

"Juga layanan servis kendaraan dan pompa. Bagi pemudik yang ada masalah dengan kendaraannya," imbuhnya.

Hartono menambahkan, pihaknya dan tim sudah menyediakan rest area setiap tahunnya. 

"Untuk tahun ini memang lebih baik dari sebelumnya, mulai dari fasilitas tenda, pelayanan dan makanan," tandasnya.

Sementara itu dari Dinas Kesehatan juga bersedia memberi pelayanan 24 jam. Sehingga pemudik tidak perlu khawatir untuk mencari tenaga medis. 

Sebab setiap pos terdapat beberapa crew mulai dari tenaga medis, Polres, anggota dishub, satpol PP dan beberapa sukarelawan binaan Polres setempat. Tim tersebut akan bergantian jaga selama 24jam non stop. 

"Setiap harinya akan ada 29 orang yang bergantian jaga," imbuh Hartono.

Untuk pemudik dihimbau agar beristirahat setelah 4jam perjalanan. Dan jangan berkendara saat lelah dan ngantuk, karena sudah banyak di sediakan test area untuk pemudik. (Rik/Kominfo)