bojonegorokab.go.id - Pembelian tiga mobil pemadam kebakaran dan dua unit tangki serbaguna terancam tertunda. Hal itu diungkapkan Andik Sudjarwo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Dijelaskan penundaan pembelian tiga mobil pemadam kebakaran dan dua tangki serbaguna itu karena ada penurunan perolehan dana bagi hasil (DBH) migas. "Pembelian itu sudah di rencanakan dalam anggaran APBD 2016, namun sepertinya harus dianggarkan lagi nanti," katanya. Dia menambahkan akibat turunya harga minyak dunia membuat Pemkab banyak melakukan pemotongan dan pemangkasan anggaran. "Sebab, anggaran belanja APBD tahun ini mengalami penurunan," ujarnya. Pembelian tiga mobil pemadam kebakaran itu untuk menunjang fasilitas tiga posko BPBD yang baru di bangun, yakni di Kecamatan Kedungadem untuk Kedungadem dan Kepohbaru, Kecamatan Gondang untuk Gondang dan Sekar dan Kecamatan Ngambon untuk Ngambon dan Temayang. Sedangkan pembelian dua unit tangki serbaguna untuk mensuplay air mobil pemadam buatan Jerman turn table ladder yang di beli BPBD beberapa waktu lalu. "Sebab mobil pemadam tersebut tidak memiliki tangki air," pungkasnya. Namun, karena target DBH migas turun. Maka rencana akan di tunda dulu, sementara menggunakan fasilitas yang tersedia. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW