bojonegorokab.go.id - Memasuki musim kemarau yang diprediksi akan berlangsung lama dan melanda di beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro. Hal tersebut bakal berakibat pada minimnya pasokan air bersih disejumlah wilayah.
Menurut Dwi Herningsih, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) saat ini sudah ada empat desa dari Kecamatan Ngraho yang mengajukan dropping air bersih secara resmi. Keempat desa tersebut diantaranyaLuwihaji, Sugihwaras, Jumok dan Nganti.
"Masih-masing akan dapat dua tangki air bersih, kapasitas 5000 liter," ujar Dwi Herningsih.
Dijelaskan, dropping air bersih akan dilakukan saat pagi dan sore hari.
"Tahun ini, disnakertransos menganggarkan 80 juta, atau sekitar 200 tangki air bersih yang akan dikirim ke desa yang membutuhkan," katanya.
Diharapkan adanya program air bersih ini dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Kareana adanya air bersih juga berpengarih pada tingkat kesehatan masyarakat. (Rik/Kominfo)
Kenaikan Honor RT/RW