bojonegorokab.go.id - Keluarga besar Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Bojonegoro tak ingin melewatkan moment Idul Fitri 1937 H dengan menggelar silaturrahmi dan halal bihalal di aula kantor setempat Rabu (13/07/2016).
Kegiatan yang mengusung tema "Mari Kita Ciptakan Dinas Komonfo yang Terbaik dalam Mewujudkan Tranformasi Kominfo yang Handal" ini berlangsung meriah karena juga dihadiri mitra profesi yakni Forum Radio Bojonegoro (FRB), Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Cabang Bojonegoro, dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).
Kemudian Relawan Teknologi dan Informatika (RTIK), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Bloger, dan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro.
Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur P mengucapkan terima kasih kepada karyawan, khususnya mitra profesi yang selama ini membantu pemerintah kabupaten (Pemkab) membangun Bojonegoro hingga meraih penghargaan pemerintahan terbuka (open goverment partnership/OGP).
Untuk membangun pemerintahan terbuka, lanjut Kusnandaka, ada beberapa program yang dilaksanakan. Di antaranya melalui dialog publik setiap hari Jum'at di Pendapa Malwopati, sistim LAPOR yang terkonesi dengan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian (UKP4) dan rencananya akan dikaitkan dengan twitter di media, dan SMS langsung ke bupati Bojonegoro.
"Dari semua keterbukaan yang dilaksanakan itu Bojonegoro mendapat penghargaan OGP. Direncanakan dalam waktu dekat Bupati Kang Yoto akan diundang ke Washington DC," kata Kusnandaka.
Dengan keberhasilan Bojonegoro menerapkan pemerintahan terbuka ini banyak NGO internasional yang ingin belajar dari Bojonegoro.
"Karena itu saya berharap ada sinergitas untuk saling memberi masukan dan sharing dari mitra profesi untuk bersama-sama membangun Bojonegoro," tegasnya.
Menurutnya, kerjasama itu nantinya dapat menciptakan suatu terobosan yang kemudian dapat mengubah cara pandang masyarakat, dari kabupaten miskin dan mental pesta.
"Kini berubah menjadi Kabupaten yang sehat, cerdas, produktif dan bahagia," tandasnya.
Kusnandaka juga berharap dari kegiatan ini, kedepannya kominfo dan mitra profesi dapat sharing lebih banyak lagi guna untuk menjadikan Kominfo lebih maju dan dapat hadir di tengah masyarakat.
"Agar dapat mengubah cara pandang dan pola pikir masyarakat untuk lebih maju lagi," pungkasnya.
Halal bi halal Dinkominfo ditutup dengan saling bermaaf-maafan dan dilanjutkan menyantap lontong opor ayam bersama-sama. Suasana pun menjadi lebih akrab antara karyawan/karyawati Dinkominfo dan mitra profesi. (Rik/Kominfo)